27/03/14

DARA PUSPITA LADY ROCKERS PERTAMA DI INDONESIA


          Dibentuk tahun 1964, Dara Puspita band adalah grup musik dari Surabaya yang personilnya terdiri dari Titiek Adji Rachman (lead gitar), Lies Soetisnowati Adji Rachman (bas gitar), Susy Nander (drum), dan Ani Kusuma (rithm gitar).

Titiek Hamzah baru bergabung sebagai pemain bas pada tahun 1965 menggantikan Lies yang pingin konsentrasi menyelesaikan studinya. Namun akhirnya Lies balik bergabung kembali dan menggantikan Ani diposisi rithm gitar.

Bakat musik Titiek Adji Rachman bersama adiknya yakni Lies Soetisnowati Adjie Rachman menurun dari ayah mereka (Adji Rachman) yang juga seorang musisi keroncong.

Susy sang penabuh drum dianggap oleh sebagian besar musisi wanita tanah air sebagai idola dan barometer mereka untuk bermain drum sampai saat ini.

          Dara Puspita mulai bersinar dikancah musik tanah air setelah masuknya Titiek Hamzah di grup ini. Titiek Hamzah semasa kecilnya pernah ikut bergabung bersama Yopie Item dalam sebuah grup band anak – anak.

Pertama kali Dara Puspita manggung di Bandung saat tampil bersama Erni Djohan.

Tahun 1967 Dara Puspita menggelar konser di Malaysia dan disaksikan oleh ribuan penggemarnya disana.

Album pertama Dara Puspita adalah album live dengan judul “Jang Pertama”.

Lagu – lagu Dara Puspita banyak dipengaruhi oleh grup musik luar seperti Rolling Stones, Everly Brothers, Bee Gees, Tom Jones.

Beberapa lagu yang direkam oleh Dara Puspita merupakan ciptaan beberapa musisi ternama Indonesia, diantaranya Titiek Puspa, Yon Koeswoyo, dan lain – lain.

Beberapa lagu hits Dara Puspita, antara lain: Pantai Pattaya, Mari – Mari, Kenangan Yang Indah, Burung Kakatua, Surabaja, Welcome To My House, Ba Da Da Dum.

Total album yang dikeluarkan Dara Puspita sebanyak 9 album jumlahnya.

Dara Puspita melakukan tur keliling Eropa dimulai bulan Juli 1968 sampai September 1971, dengan menggelar 250 pertunjukan konser di 70 kota pada berbagai negara seperti di Turki, Jerman Barat, Hongaria, Inggris, Perancis, Belgia, Spanyol, dan terakhir di Belanda.

Dara Puspita juga sempat menggelar pertunjukan mereka di Iran dan meraih sukses disana.

Beberapa saat setelah pulang ke Indonesia, Dara Puspita kembali show di beberapa tempat dan keliling wilayah Indonesia, yakni di Istora Senayan – Jakarta bersama The Rollies dan Panbers.

Selanjutnya Dara Puspita tampil di Pandaan bersama Vivi Sumanti, The Rollies, dan musisi lainnya.

Dara Puspita kembali melakukan tur keliling Pulau Jawa dan Bali seperti di Denpasar, Bandung, Banyuwangi, Malang, Lumajang, Probolinggo, Kediri, Tulungagung, Madiun, Jember, Yogyakarta, Solo, Tasikmalaya, Tegal, Surabaya, dan terakhir di Jakarta.

Setelah tur Pulau Jawa dan Bali, kemudian Dara Puspita menggelar konser mereka di Manado dan Makassar.

          Dara Puspita akhirnya bubar setelah Titiek Hamzah mengundurkan diri secra resmi akibat sudah tidak ada lagi kecocokan terhadap sesama personil. Hal serupa pernah dilakukan Titek Hamzah ketika konser terakhir mereka di Belanda saat melakukan tur ke Eropa.

Saat Di Belanda, Titiek Hamzah membuat surat resmi pengundurannya namun tidak sempat keluar dari Darah Puspita karena bujukan dari personil lainnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar