10/11/10

PROFIL DAN BIOGRAFI JOHN HARTFORD BAND

          John Cowan Harftord lahir di New York pada tanggal 30 Desember 1937, John dibesarkan di St. Louis. Ia terkenal sebagai seorang musisi American Folk Country dan Bluegrass serta komposer, dan juga seorang musisi yang menciptakan genre newgrass atau progressive country. Sepanjang karirnya Hartford lebih banyak tampil dengan berbagai kelompok musik ansambel.  Ia adalah keturunan dari Patrick Henry, serta sepupu dari Tennessee Williams. Kakeknya adalah pendiri Missouri Bar Association, yakni sebuah organisasi yang menangani profesi  aparat hukum dan peradilan di Amerika. Ayahnya adalah seorang dokter terkemuka bernama Dr. Carl serta ibunya Maria Hartford.

John Hartford adalah asli Amerika. Dia adalah seorang musisi, penulis lagu, nahkoda kapal uap, pengarang buku, artis, disc jockey, seniman kaligrafi, penari, penulis cerita rakyat, ayah, dan sejarawan. Ia makin mencintai musik karena pengaruh sering mendengarkan siaran radio Grand Ole Opry di Nashville, dan pengaruh mendengarkan permainan musisi bluegrass yaitu Earl Scruggs, yang menciptakan gaya bluegrass bermain banjo dengan tiga-jari. Hartford sering mengatakan bahwa pertama kali dia mendengar Earl Scruggs memetik banjo-lah yang mengubah hidupnya.

          Pada usia 13, Hartford sangat berbakat memainkan biola dan banjo, bermain gitar dan mandolin. Hartford membentuk band bluegrass pertamanya ketika masih duduk di bangku sekolah menengah yaitu di John Burroughs School. Setelah SMA ia kuliah di Washington University di St Louis, dan setelah 4 tahun mengambil program seni sastra komersial, ia dropp-out demi fokus pada musiknya, namun dia kemudian melanjutkan kuliahnya tersebut dan menerima gelar pada tahun 1960. Dia pernah bekerja sebagai seorang DJ, bermain di band, dan kadang membuat single rekaman pada label lokal. Pada tahun 1965, ia pindah ke Nashville, pusat industri musik country.

          Pada tahun 1966, ia menandatangani kontrak dengan RCA Victor, dan menghasilkan album pertamanya, yang berjudul Looks At Life melalui legendaris Chet Atkins. Atkins-lah yang menyarankan John untuk menambahkan huruf "t" pada namanya Har"t"ford, menjadi John Hartford
Pada tahun 1967, album kedua berjudul Earthwords & Music menelurkan hit pertama terbesarnya, Gentle On My Mind setelah menonton film Dr. Zhivago. Pada tahun itu, lagu tersebut memperoleh empat penghargaan Grammy. Hartford  membawa pulang dua penghargaan, satu penghargaan diperoleh sebagai penulis lagu terbaik dan satunya lagi untuk versi rekaman terbaik. Dua penghargaan lainnya diperoleh Glen Campbell yang  telah mendengar versi Hartford di radio dan memutuskan untuk merilisnya kembali. Campbell melantunkannya dengan baik, dan lagu tersebut menjadi salah satu lagu yang paling terkenal sepanjang masa, kemudian dirilis kembali oleh banyak musisi mulai dari Elvis Presley sampai Aretha Franklin. Hartford kemudian mengatakan bahwa lagu tersebut membeli kebebasannya. Ketika popularitasnya meningkat, ia pindah ke Pantai Barat yaitu Los Angeles, di mana ia menjadi pengisi acara tetap pada siaran tv Smothers Brothers Comedy Hour.  Dia juga bermain dengan grup The Byrds di album mereka yang berjudul Sweetheart Of The Rodeo. Setelah sukses di SmoBro (Smothers Brothers....), Hartford ditawari sebagai peran utama dalam serial TV detektif tapi dia menolaknya lalu kembali ke Nashville dan berkonsentrasi pada musiknya. Dia juga mengisi acara televisi lain yang berjudul The Glen Campbell Goodtime Hour dan The Johnny Cash Show.
Dia juga mendapatkan surat ijin sebagai nahkoda kapal uap pada akhir dekade. Sepanjang tahun 1968-1970, Hartford mencatat empat album lagi untuk RCA, yang masing-masing berjudul: The Love Album, Housing Project, John Hartford, dan Iron Mountain Depot. Pada tahun 1971, ia pindah ke Warner Bros Records, di mana ia diberi kebebasan lebih untuk merekam dalam bentuk non tradisional. Di sana, dia bekerja sama juga bersama beberapa musisi terkemuka dari sebuah band termasuk Vassar Clements, Tut Taylor dan Norman Blake, termasuk merekam beberapa album tur serta album Aereo-Plain dan Morning Bugle. Sam Bush pemain mandolin musik bluegrass pernah mengatakan bahwa tanpa Aereo-Plain tidak akan pernah ada musik newgrass atau progressive country.

Pada tahun 1976, John memenangkan penghargaan lain pada Grammy Award untuk karya agungnya bernuansa contemporary folk dengan judul Mark Twang. Album ini menampilkan sekumpulan lagu unik yang menonjolkan penampilan Hartford memainkan banjo, biola, atau gitar sambil mengetukkan kakinya dengan kuat pada kotak terbuat dari kayu lapis. Kombinasi ajaib itulah kelak yang akan menjadikan ciri khas baginya selama bertahun-tahun sebagai aksi solonya. Kemudian Hartford beralih pada label Flying Fish, dan terus berpartisipasi dengan para musisi seperti Bush dengan memainkan gaya non tradisional country serta bluegrass. Merilis dua album pada tahun 1977 dan 1980 yang bekerja sama dengan Doug dan Rodney Dillard dari The Dillards band, bersama Bush sebagai musisi pendukung, yang berisikan beragam lagu diantaranya Boogie On Reggae Woman dan Yakety Yak.

          Pernah di musim panas dia terlihat sedang menahkodai kapal yang bernama Julia Belle Swain, lalu ikut menghibur penumpang kapal uap tersebut. Di- rumahnya yang menghadap ke Sungai Cumberland, John terus menulis, merekam, dan mengisi waktunya dengan musik. Ia juga menerbitkan karangannya yang berjudul Steamboat In A Cornfield dan Word Movies.

Selanjutnya Hartford berganti label beberapa kali selama karirnya di tahun 1991, ia juga meresmikan perusahaan label rekaman miliknya sendiri yang bernama Small Dog a'Barkin '. Kemudian pada 1990-an, ia beralih lagi, ke label Rounder. Pada waktu itu ia merekam beberapa lagu yang istimewa disejumlah perusahaam mayor label maupun label lain yang lebih kecil, dan akhirnya banyak orang mendengarkan kembali bentuk awal dari folk dan musik country. Di antaranya adalah album tahun 1999 yang berjudul Retrograss, direkam bersama Mike Seeger dan David Grisman, album bluegrass tersebut membawakan lagu-lagu seperti (Sittin 'on) The Dock Of The Bay, Maybellene, When I'm Sixty-Four dan Maggie Farm.

Hartford juga masih sempat menulis sebuah naskah dihari tuanya mengenai kisah hidup dan permainan biola tunanetra bernama Ed Haley. Dia mencatat beberapa lagu untuk soundtrack film O Brother, Where Art Thou, yang memenangkan kembali Grammy untuk penampilannya dilagu-lagu tersebut, dan membuat tur terakhir pada tahun 2001 yang diberi gelar Down From The Mountain tur, yang lagu-lagunya diambil dari film dan album yang pernah digarapnya. Ketika tampil di Texas pada bulan April tahun itu, ia mengalami ketidakmampuan menguasai kedua tanganmya karena penyakit Non-Hodgkin Lymphoma yang dialaminya selma 20 tahun lebih.  Pada tanggal 4 Juni 2001 di Centennial Medical Center di Nashville, pada usia 63, ia meninggal karena penyakit tersebut.

          John Hartford sudah memenangkan penghargaan Grammy dalam tiga dekade yang berbeda, merilis lebih dari 30 album, serta menerima penghargaan St Louis Walk of Fame. Ia juga mendapat penghargaan Presidents Award  oleh Americana Music Association pada bulan September 2005.
Baca Selanjutnya … PROFIL DAN BIOGRAFI JOHN HARTFORD BAND

29/10/10

PROFIL DAN BIOGRAFI SKATALITES BAND


        Di era akhir tahun '50-an, musik ska merupakan musik Jamaika satu satunya selain mento (mento adalah gaya musik rakyat Jamaika yang paling pertama dan sangat mempengaruhi musik ska serta reggae). Karena tidak ada label rekaman lokal saat itu, sehingga musisi setempat menyalurkan bakat musik mereka dengan tampil bermain band ditempat-tempat hiburan seperti menjadi home band di sebuah pub atau hotel.
Skatalites adalah sebuah band ska dari Jamaika yang dibentuk oleh: Trevor Simmons, Tommy Mc. Cook (meninggal 1998), Rolando Alphonso (meninggal 1998), Lloyd Brevett, Lloyd Knibb, Lester Sterling, Don Drummond (meninggal 1969), Jah Jerry Haynes (meninggal 2007) , Jackie Mittoo (meninggal 1990), Johnny Moore (meninggal 2008) dan Jackie Opel (meninggal 1970). Mereka sejak tahun 1955 telah lama sering main musik bersama. Moore, Mc. Cook, Sterling, dan Drummond merupakan alumni Alpha Cottage School, yakni sebuah lembaga pendidikan bagi anak laki-laki bermasalah yang berada di Kingston, dan dijalankan oleh keuskupan Katholik. Selain ketatnya proses belajar mengajar, sekolah itu juga terkenal dengan program musiknya, dan selama bertahun-tahun merubah ratusan anak-anak nakal menjadi orang-orang berguna dan terkenal.
Alpha Cottage School menghasilkan banyak musisi yang menonjol selama era 40-an sampai 50-an, dimana pada masa itu eranya band dansa. The Skatalites setiap harinya menjadi band pengiring untuk Stranger Cole, Alton Ellis, Ken Boothe, Toots And The Maytals, Delroy Wilson, Bob Marley And The Wailers, Peter Tosh, dan Jimmy Cliff .
Tahun 1962, saat di mana Jamaika sedang cenderung meniru musik-musik Amerika, Cecil Bustamente Campbell yang kemudian dikenali dengan nama 'Prince Buster', tahu bahwa sesuatu yang baru amat dibutuhhkan pada saat itu. Ia memiliki seorang gitaris yang bernama Jah Jerry yang kemudian bereksperimen di musik dengan menitik beratkan ketukan afterbeat ketimbang downbeat.
Hingga pada saat ini ketukan afterbeat menjadi esensi dari singkop (penukaran irama) khas Jamaika. Ska pun lahir. Soundsystem/studio rekaman pun mulai merekam hasil kerja mereka. Dengan tidak memberikan label pada vinyl (piring hitam), tujuannya agar memperoleh keuntungan diantara para pesaingnya. Sehingga yang lain tidak dapat melihat apa yang dimainkan, dan mencuri untuk sondsystem mereka sendiri. Pada tahun itu pula, Dodd membuka studio rekaman miliknya yang bernama Studio One. Skatalites mulai bekerja makin serius dalam merilis lagu di studio tersebut. Pada saat yang sama ikut pula bergabung Mc. Cook. Sebelumnya pada tahun 1954 ia pernah meninggalkan Jamaika untuk bergabung dengan home band di Zanzibar Club, di Nassau. Studio diresmikan dengan langsung merilis album Jazz Jamaika From The Workshop, yang menampilkan McCook, Alphonso, Drummond, dan gitaris Ernest Ranglin.
        Pemberian nama band berawal ketika Knibb memberikan saran nama “Satelite”, namun Tommy Mc. Cook berkata, "Kami bermain ska ..., sehingga disepakatilah nama The Skatalites. Pada tahun 1964 Skatalites meluncurkan album pertama mereka yang berjudul Ska Otentik di Studio One di Kingston dan melakukan tur ke seluruh Jamaika. Beberapa personil lama yang masih tetap bertahan di album ini, antara lain: gitaris Jerome "Jah Jerry" Hinds, bassis Lloyd Brevett, pianis muda Donat Roy "Jackie" Mittoo, drummer Lloyd Knibbs, trumpet Johnnie "Dizzie" Moore, saksofonis tenor Tommy Mc. Cook, saksofonis alto Lester Sterling dan Roland Alphonso, serta trombonis Don Drummond. Dari sinilah awal dimana mereka dianggap sebagai group yang mempopulerkan musik ska. Mereka memainkan pertunjukan pertama mereka pada tanggal 27 Juni di klub Hi-Hat, di Water Lane, Rae Town. Skatalites banyak bekerja sama dengan beberapa musisi muda berbakat seperti Delroy Wilson, Desmond Dekker, The Wailers, Lee Perry, dll
Beberapa vokalis yang juga pernah ikut bermain bersama Skatalites antara lain Jackie Opel, Tony Dacosta, Doreen Schaeffer, dan bintang calypso Joseph "Lord Tanamo" Gordon.
Pada musim gugur 1964, komposisi Don Drummond yang berjudul Man in the Street, masuk Top 10 di Inggris. Trombonis Drummond memiliki setidaknya 200 lagu atas namanya pada tahun 1965. Pada tanggal 1 Januari 1965, Don Drummond dipenjara karena membunuh pacarnya yang bernama Anita "Marguerita" Mahfood. Ia kemudian dinyatakan bersalah dan diserahkan ke Bellevue Asylum. Don Drummond meninggal pada tanggal 6 Mei 1969, di Bellevue Asylum.
Pada bulan Agustus, 1965, The Skatalites memainkan pertunjukan terakhir mereka. Setelah itu mereka pecah menjadi dua supergroup, Rolando Alphonso membentuk Soul Vendors sementara Tommy Mc. Cook memiliki Supersonics. Akhirnya nama besar Skatalites sempat redup beberapa tahun.Di tahun 1975, sebagian besar personil Skatalites berkumpul kembali untuk merekam solo album. Para personil seperti Brevett's, African Roots. Mc. Cook, Alphonso, Sterling, Ranglin, Mittoo, dan Knibbs semua mengambil bagian dalam proses penggarapan. Dua tahun kemudian, album Hot Lava muncul, sebagai penghormatan buat Tommy Mc. Cook & Skatalites.

        Pada tahun 1978, pimpinan Island Record yakni Chris Blackwell meyakinkan anggota untuk berkumpul kembali dan merekam album Big Guns. Namun, karena perselisihan antara pihak label dan Mc. Cook, tertunda hingga tahun 1984, ketika akhirnya dirilis sebagai Return Of The Big Guns. Tahun sebelumnya, kelompok itu kembali bersatu di bawah naungan produser Bunny Lee untuk Skatalites With Sly and Robbie and Taxi Gang. Masih ditahun yang sama yaitu 1983, di sela-sela latihan mereka menghasilkan lagu baru yaitu Rolling Steady dengan Lord Tanamo pada vokal, yang direkam pada Music Mountain Studio, tetapi dirilis nanti pada tahun 2007 di Motion Records. Album ini termasuk penghargaan mereka kepada Don Drummond, 'Big Trombon'.
Gaya tempo swing, jazzy brass, steady, dan skanking beat , mudah didengar pada rilis vokal dan juga pada instrumen mereka. Grup ini lebih suka memainkan instrumen, meskipun ada juga beberapa lagu mereka yang diiringi vokalis
Pada bulan April 1989, The Skatalites didukung Bunny Wailer’s Liberation Tour menampilkan 7 personil asli, yaitu : Tommy Mc. Cook, Roland Alphonso, Lester Sterling, Johnny Moore, Jackie Mittoo, Lloyd Brevett, dan Lloyd Knibb dengan tamu istimewa Dion Knibb pada vokal, Devon James pada gitar, dan Ken Stewart pada keyboard, dan tahun berikutnya pertunjukan mereka didukung Prince Buster. Pada bulan Januari 1990, The Skatalites melakukan tour utama mereka yang pertama kali di AS dengan personil asli yang sama, kecuali Jackie Mittoo dan Lester Sterling. Pada tanggal 16 Desember 1990, Jackie Mittoo meninggal di Toronto, Kanada akibat kanker. Antara 1991 dan 1993, The Skatalites melanjutkan tur AS, serta pada tahun 1992 melakukan tur pertama mereka di Eropa.
        Pada tahun 1993 album materi baru Skavoovee akhirnya muncul. Menampilkan personil inti, seperti Mc. Cook, Brevett, Sterling, dan Knibbs, album ini sangat terkenal. Selama tahun 1994 Roland Alphonso masih tetap bergabung untuk album Hi-Bop Ska: The 30th Anniversary Recording, yang juga menampilkan mantan vokalis Doreen Schaeffer, Prince Buster, dan Toots Hibbert, serta mengumpulkan semua bintang musisi jazz. Album ini pantas memperoleh nominasi Grammy pertama buat band mereka. Mc. Cook mendapat serangan jantung pada tahun 1995 yang nyaris memperlambat agenda show grup. Band ini pun melanjutkan jadwal tur padat mereka tanpa dia sampai si tenor saksofonis tersebut kembali bergabung dengan mereka di awal tahun berikutnya.
Ditahun 1996 ucapan yang luar biasa dari Skamania yang memberikan penghormatan terhadap Mc. Cook atas tekad dan kontribusinya terhadap Skatalites setelah mengalami gangguan kesehatan, dan memperoleh nominasi Grammy kedua bagi grupnya.
Tahun 1997, Skatalites merilis album Balls of Fire, di mana band tersebut kembali menciptakan banyak hits ska lama mereka dengan gaya jazz yang lebih baru. Di musim gugur pada tahun itu, Alphonso ambruk di panggung di Hollywood's Key Club. Dia koma segera setelah kejadian itu, dan pada tanggal 20 November, ia pun meninggal
Menyusul setahun kemudian pada tanggal 5 Mei 1998, pemain saksofon legendaris Mc. Cookmeninggal dunia diusia 71 tahun. Tapi tak peduli seberapa besar kontribusi setiap individu dari para personil, Skatalites selalu lebih besar dari pada pribadi masing-masing personilnya, sehingga dengan demikian band ini tetap berkarier. Pada tahun 2000, mereka merilis album Bashaka dan jadwal tur mereka terus berlanjut. Sementara tur Eropa pada 2001, mereka sempat rekaman lagi, hingga tahun 2003 dirilislah album From Paris With Love.
Pada bulan April 2003, Skatalites kembali ke studio bersama Toots Hibbert untuk merekam kontribusinya dalam album baru yang berjudul True Love. Mereka rekaman lagu Never Grow Old bersama Terry Hall dan U-Roy. Album ini juga dilengkapi tamu istimewa, termasuk Willie Nelson, Bonnie Raitt, Eric Clapton dan lain lain. Album ini kemudian memenangkan Grammy untuk tahun 2004. Pada bulan Maret 2004, Skatalites mengumumkan awal tur HUT ke-40 mereka termasuk ke Kolombia, Yunani dan Singapura, di samping sejumlah kunjungan secara menyeluruh,. Vin Gordon dan Karl Bryan bergabung dengan band.
Pada bulan April 2005, Skatalites kembali melakukan tur keliling dunia dengan pemain bas mereka yang baru yaitu Val Douglas, berasal dari A-Team band yang merupakan band pendukung utama pada Reggae Sunsplash Tours di tahun 1980-an dan 1990-an lalu. The Skatalites terus menciptakan para musisi top dunia di genre mereka. Pada bulan Oktober 2005, The Skatalites merilis album The Skatalites In Orbit, Vol.1 yang direkam di Buenos Aires.
Pada bulan Maret 2006, Skatalites bermain di La Bal De La Rose untuk Caroline, Putri dari Hanover, bersama dengan Jimmy Cliff, The Wailers dan Alpha Blondy. Pertunjukan ini dimulai tahun 2006 pada Global Tour Orbit mencapai Australia, Selandia Baru, Chili dan Argentina. Pada bulan April 2006, Skatalites merekam 11 lagu baru dalam satu sampul album di Byron Bay, Australia pada 301 Studios. Berikutnya new release yang berjudul On The Right Track.
Pada bulan Mei 2007, On The Right Track dirilis di seluruh dunia oleh AIM International, Australia. Pada bulan September 2007, Skatalites menyumbangkan lagu Be My Guest dengan Ben Harper pada vokal untuk penghargaan kepada Fats Domino dalam album CD baru yang berjudul Goin 'Home: A Tribute To Fats Domino, menampilkan banyak seniman. CD ini mengumpulkan dana untuk semua musisi yang ditimpa musibah Badai Katrina.
Baca Selanjutnya … PROFIL DAN BIOGRAFI SKATALITES BAND

12/08/10

PROFIL DAN BIOGRAFI DUKE ELLINGTON BAND

                                  
          Dipegaruhi oleh musisi ragtime, membuat Duke Ellington yang lahir 29 April 1899 di Washington DC, Amerika Serikat,menjadi seorang maestro jazz terkenal didunia. Duke Ellington berasal dari keluarga kulit hitam kelas menengah.

          Pada tahun 1924 dia pindah ke New York dan memimpin sebuah band orchestra berirama jazz. Kelompok ensembelnya tersebut semakin terkenal seiring semakin bertambah pula personilnya, yang sudah tentu membuat komposisi lagu-lagunya semakin luas. Ia dan bandnya bahkan pernah diundang untuk tampil di Gedung Putih. Tur pertamanya ke Eropa dimulai pada tahun 1933.

Lagu-lagu ciptaan Duke Ellington lebih banyak dalam bentuk instrumental. Ia lebih suka menyebut musik nya sebagai American Music. Karya-karyanya yang terkenal antara lain: Don’t Get Around Much Any More, In A Sentimental Mood, Diminuendo In Blue/ Crescendo In Blue, Sophisticated Lady, Prelude To A Kiss, Creole Rhapsody, I Got It Bad, Reminiscing In Tempo.

          Ellington meninggal 24 Mei 1974, di New York, karena menderita penyakit kanker. Pada tahun 1999 Ellington mendapatkan sebuah penghargaan dari Dewan Pulitzer Prize.
Baca Selanjutnya … PROFIL DAN BIOGRAFI DUKE ELLINGTON BAND

11/08/10

SIFAT DAN KARAKTER


           Musuh utama dalam hidup kita adalah diri kita sendiri. Mengapa? Karena manusia sangat sulit untuk mampu mengalahkan berbagai kelemahannya seperti rasa amarah, iri, dengki, sombong, benci, dendam, serakah, egois, buta hati, kurang bersyukur, pemalas, fitnah, dan bentuk bentuk kelemahan lainnya dalam diri manusia.

          Kadang manusia terlalu mudah untuk mengatakan bahwa kelemahan yang ada dalam diri mereka seperti sifat dan karakter diatas tadi, memang sudah merupakan bawaan sejak lahir, atau sejak kecil, bahkan lebih konyol lagi ada beberapa orang yang mengatakan bahwa kelemahan yang ada dalam diri mereka merupakan suatu sifat yang tidak mungkin untuk bisa dirubah. Mereka lupa bahwa berbagai sifat dan karakter buruk manusia adalah bentukan dari lingkungan atau tempat dimana mereka lahir, bertumbuh, dan dibesarkan.
         
          Semua hal tersebut pasti bisa dirubah bila kita sunguh sungguh berniat dan mau melakukannya. Merubah sesuatu yang buruk untuk menjadikannya lebih baik memang memerlukan proses dan kerja keras yang luar biasa. Tetapi bagi mereka yang memang berjuang untuk membuatnya menjadi lebih baik atas semua kelemahan mereka, bukanlah menjadi sesuatu yang sulit untuk diperbaiki.

Baca Selanjutnya … SIFAT DAN KARAKTER

10/08/10

PROSES KESUKSESAN


            Orang sukses adalah orang yg pernah mengalami proses berat yang bertubi-tubi, hanya utk meraih semata-mata sebuah kesuksesan yang di kejarnya.

            Sukses yang ingin diperoleh harus diproses melalui komitmen, fokus, disiplin, kerja keras, pantang menyerah, suka tantangan, optimis, dan berfikir positf untuk tujuan yang ingin diraih, siap jatuh bangun, tidak rapuh dan tidak malu ataupun gengsi, berjiwa besar dlm menghadapi berbagai kegagalan, serta diiringi doa, sehingga melalui semua proses tersebut diatas tadi, maka pasti kesuksesan yang luar biasa akan menanti anda. Tuhan menciptakan semua umat manusia utk menjadi orang potensial yang sukses sesuai talenta dan berbagai anugerah yang diberikan-Nya, karena semua manusia sama dan sederajat dimata Tuhan, namun justru banyak orang merasa diri tidak mampu dan tidak tahan melewati tahap-tahap proses diatas tadi, sehingga membuat mereka hanya menjadi orang yang biasa-biasa saja.

Bagaimana dengan kita?

Baca Selanjutnya … PROSES KESUKSESAN

23/05/10

PERJALANAN MUSIK BLUES

      Membahas mengenai musik blues mulai dari sejarah musik blues, profil musi blues, event musik blues, dan berbagai perkembangan musik blues, memang sangat menarik, apa lagi bagi yang suka dengan genre yang satu ini.

Musik Blues merupakan akar dari berbagai genre musik seperti jazz dan rock. Cerita soal sejarah musik blues yang berasal dari kata “blue” yang bermakna kesedihan karena depresi akibat tekanan yang dialami oleh budak - budak kulit hitam Afrika yang berada di Amerika, oleh kaum kulit putih. 

Seperti pendapat pada ummnya yakni musik blues lahir di Delta Mississippi Utara yang dipengaruhi oleh akar budaya Afrika, musik gereja, musik balada, serta tarian berirama yang disebut Jump Up.

Perkembangan selanjutnya mengatakan bahwa musik blues merupakan irama yang dibawakan oleh penyanyi yang saling bersahut-sahutan dengan gitarnya, dimana setiap baris lagu yang dinyanyikan selalu dibalas ulang oleh alunan gitar yang penuh improvisasi.

Selanjutnya musik blues dipopulerkan oleh W.C. HANDY (bapak musik blues, 1873-1958), dia merupakan pencipta lagu dan juga adalah seorang musisi.

             Hijrahnya sebagian musisi Memphis Blues ke Chicago dan Detroit dikarenakan penguasa setempat menutup tempat hiburan yang merupakan lahan kerja dari musisi tersebut, dengan dalih memerangi prostitusi dan peredaran obat bius dari tempat hiburan. Sementara di kota Chicago dan Detroit sendiri bagi musisi blues saat itu, merupakan surga bagi mereka karena seiring dengan perkembangan kota yang sangat pesat, bertumbuh pula banyak tempat hiburan dimana mana, sehingga memberi peluang bagi para musisi tadi untuk memainkan musik blues mereka di depan publik.

Di era tahun empat puluhan musisi blues seperti John Lee Hooker, Muddy Blues, Willie Dixon, masih tetap memainkan irama Delta Blues dan menciptakan banyak hits blues. Pada era yang sama pula BB. King di Memphis dan T-Bone Walker di Houston, memadukan jazz dan blues.

Ketika di era tahun enam puluhan mulailah musisi muda kulit putih di Amerika seperti John Mayall And The Bluesbreakers, The Rolling Stones, The Cream, The Yardbirds mencoba membawakan musik blues dengan gaya anak muda kulit putih Amerika. Sejak saat itu banyak gitaris rock Amerika seperti Jimi Hendrix, Jimmy Page, Eric Clapton, Eddie Van Halen menjadikan blues sebagai dasar permainan mereka.

             Hingga kini musik blues dan perkembangannya banyak mempengaruhi karya karya musisi dunia.







Baca Selanjutnya … PERJALANAN MUSIK BLUES