22/11/14

SITUS - SITUS RESMI DOWNLOAD LAGU GRATIS (FREE DOWNLOAD MP3 LEGAL)



      Saat ini situs resmi penyedia lagu - lagu gratis (mp3 gratis) telah mudah kita temui diinternet. Lagu - lagu yang bisa didownload secara gratisan dalam situs - situs ini bukan lagi merupakan lagu bajakan, serta jumlah lagu yang tersimpan dalam setiap situs free download ini mencapai puluhan ribu lagu. 

Ada juga beberapa Pemilik atau Si Pencipta lagu justru dengan sengaja menyimpan lagu - lagu mereka disitus ini, agar mudah didownload secara gratis oleh para penggemar mereka.

Kualitas dari lagu - lagu (mp3) yang didownload gratis melalui situs - situs resmi ini, hasilnya juga tidak kalah bagus dibandingkan versi original lagu itu sendiri.

Nah……., berikut 16 nama situs resmi yang bisa kamu download sampai puas koleksi lagunya:

1. Last FM, situs ini lebih dominan mengoleksi lagu - lagu indie dari berbagai genre musik didunia untuk didownload secara gratis.

2. MP3, selain memberikan berbagai informasi tentang lagu - lagu dan video dari musisi di dunia, situs ini juga menyediakan ribuan lagu yang bisa didownload gratis oleh semua pengunjungnya.

3. Jamendo, diakui sebagai salah satu situs perpustakaan lagu didunia yang memberikan kesempatan bagi publik untuk mendownload gratis koleksi lagu - lagu dari situs ini.

4. SoundCloud, bukan hal baru bagi pecinta musik didunia mendengar nama situs ini. Disini kita bisa mendownload gratis semua lagu dengan syarat menjadi member terlebih dahulu.

5. PureVolume, situs yang dibangun untuk mengorbitkan musisi / penyanyi pendatang baru dari seantero dunia. Mereka boleh menyimpan koleksi video klip, album, jadwal tour, dan seputar aktivitas bermusik disitus ini, bahkan diperbolehkan menjual merchandise. Para musisi / penyanyi pendatang baru tersebut juga boleh mengupload lagu - lagu ciptaan mereka dalam situs ini, untuk kemudian dijual atau didownload secara gratis oleh penggemarnya.

6. ReverbNation, adalah situs tongkrongan para pelaku industri musik profesional dunia, seperti: Label, Manejemen Artis, Promotor, Musisi, dan Penyanyi. Berbagai genre lagu - lagu gratisan bisa didownload dari situs ini, walaupun terbatas jumlah lagu gratisannya.

7. Myspoonful, tiap hari situs ini memberikan lagu - lagu indie terbaru untuk didownload gratis.

8. Amazon Mp3, toserba online terbesar didunia ini tidak hanya menjual berbagai produk termasuk mp3, tetapi juga memiliki banyak lagu - lagu yang bisa didownload gratis bagi pengunjungnya.

9. Noisetrade, disitus ini para artis musisi indie didunia diberi kemudahan untuk berinteraksi bersama fans mereka. Selain itu penggemar tersebut boleh mendownload sampai puas lagu - lagu milik musisi idola mereka.

10. Stereogum, adalah situs yang awalnya hanya khusus mengoleksi lagu - lagu indie alternatif untuk didownlaod gratis. Seiring berjalannya waktu, ternyata antusias musisi dan fans atas situs ini semakin besar, sehingga semua genre musik juga bisa didownload gratis dari sini.

11. CCMixter, menjadi tempat berkumpulnya para musisi remix game bahkan berbagai komunitas remix seluruh dunia. Hanya lagu - lagu remix game saja uang bisa didownload gratis disini.

12. Overclocked Remix, sama dengan situs CCMixter diatas yang hanya mengoleksi lagu - lagu remix game untuk didownload gratis.

13. Insound, merupakan toko online musik yang menyediakan lagu - lagu (mp3) berbayar, namun setiap hari memberikan promosi download gratis untuk beberapa lagu secara terbatas.

14. Epitonic, memberikan informasi seputar industri musik juga menjadi salah satu perpustakaan musik didunia. Epitonic memberikan kesempatan bagi publik untuk mendownload gratis semua lagu yang ada dalam koleksinya.

15. FreeMusicArchive, menyediakan playlist yang berisi lagu - lagu untuk siap didownload gratis.

16. Museopen, situs yang dibuat untuk menyajikan informasi musik sebagai bahan pendidikan. Menjadi reverensi bagi pencinta musik simponi orkestra untuk mendownload gratis lagu - lagu kesukaan kamu disini.










Baca Selanjutnya … SITUS - SITUS RESMI DOWNLOAD LAGU GRATIS (FREE DOWNLOAD MP3 LEGAL)

23/09/14

NIDJI - GROUP POP ROCK ALTERNATIVE INDONESIA


          Kata Nidji dalam Bahasa Jepang berarti pelangi. Kata tersebut dimaknai oleh personil Nidji sebagai warna - warni yang dimiliki pelangi mewakili perbedaan jenis dan karakter bermusik dari setiap personil Nidji, namun mampu menyatu menjadi suatu harmonisasi yang terdapat dalam lagu - lagu Nidji.

Band Nidji dibentuk pada tahun 2002 di Jakarta. Awalnya dua sahabat antara Rama (gitar) dan Andro (bas) sepakat membentuk sebuah band dengan warna pop rock alternative. Mereka sempat mencipta sebuah lagu berjudul “Maria”. Untuk mencari vokalis dengan warna yang cocok dari lagu tersebut, maka Giring diajak bergabung sebagai vokal, menyusul kemudian Adri (drum) juga Ariel (gitar), serta terakhir Randy (keyboard).

Lagu - lagu ciptaan Nidji banyak dipengaruhi oleh musik dan lagu milik Keane, U2, Coldplay, Radiohead, Smashing Pumpkins, The Verve, The Killers, dan beberapa band lain. Nuansa british pop, funk, progresive, dan punk ikut mewarnai musik Nidji.

Tahun 2006 dirilislah album pertama Nidji berjudul “Breakthru” yang sukses dipasaran. Setahun kemudian album versi Bahasa Inggris dari Breakthru diluncurkan.

Masih ditahun 2007, Nidji kembali mengeluarkan album kedua berjudul “Top Up”.

Ditahun 2008, Nidji merilis single berjudul “Laskar Pelangi” yang kemudian menjadi soundtrack dalam film layar lebar Laskar Pelangi.

Menyusul album berjudul “Lets Play” milik Nidji beredar tahun 2009.

Jelang bulan Ramadhan tahun 2010, Nidji luncurkan single religius berjudul "Tuhan Maha Cinta". Lagu ini menjadi soundtrack film Sang Pencerah.

Nidji kembali mengeluarkan album ganda yang masing - masing dirilis tahun 2011 berjudul “Liberety” dan tahun 2012 berjudul “Victory” namun dalam versi Bahasa Inggris.

Album Victory tersebut diproduseri oleh Steve James yang juga pernah memproduseri album milik Sex Pistol (band punk legendaris asal Inggris). Lagu “Liberty And Victory” dalam album Victory ini lalu menjadi theme song bagi tim sepak bola Manchester United.

Bersama Musica Studio pada tahun 2013 Nidji mengeluarkan album mini dalam bentuk unduhan melalui situs iTunes. Album yang hanya berisikan 3 lagu ini merupakan album soundtrack untuk film drama Indonesia berjudul 5CM.

          Kembali ditahun 2014 Nidji luncurkan single soundtrack dengan judul “Secepat Kilat” buat film layar lebar tanah air yang berjudul Street Society.

Masih ditahun 2014 Nidji juga luncurkan album yang berisikan lagu - lagu soundtrack yang pernah diedarkan. Album ini berjudul “King Of Soundtrack” dan hanya dapat diperoleh melalui premium download di situs iTune.




Baca Selanjutnya … NIDJI - GROUP POP ROCK ALTERNATIVE INDONESIA

20/09/14

PERJALANAN MUSIK PETERPAN



          Grup pop rock alternative tanah air Peterpan memang telah lama bubar semenjak kasus (maaf: asusila) yang pernah menimpa sang vokalis Ariel. Namun lagu – lagu mereka tidak akan pernah dilupakan oleh para penikmat lagu pop tanah air.

Karya Peterpan begitu sangat kuat melegenda dengan lagu – lagu yang pernah merajai kancah musik pop Indonesia pada samannya.

          Peterpan resmi terbentuk pada 1 September 2000 yang dimotori oleh Andhika (keyabord) serta Ariel (vokal), yang kemudian merekrut Uki (guitar), Loekman (lead guitar), Indra (bass), dan Reza (drumm).

Sejak awal terbentuknya, Peterpan sudah sering manggung dibeberapa café dengan membawakan lagu ciptaan orang lain, seperti lagu – lagu milik Cold Play, Creed, Peral Jam, U2, Nirvana dan beberapa musisi lain, yang umumnya beraliran Alternative Rock.

Suatu waktu ketika Peterpan sedang manggung di Café Sapu Lidi, aksi dan permainan mereka membuat Noey (basis Java Jive) yang hadir saat itu, tertarik untuk mengajak Peterpan mengisi album Kompilasi Kisah 2002 Malam. Album ini sengaja diedarkan oleh Musica Studio guna mencari band – band amatir tanah air yang punya potensi serta memiliki skill musik berkualitas untuk diorbitkan.

Selanjutnya Peterpan menawarkan tiga lagu ciptaan mereka dengan judul: “Mimpi Yang Sempurna”, “Sahabat”, dan “Taman Langit”. Namun terpilihlah lagu “Mimpi Yang Sempurna” sebagai salah satu lagu untuk diikutkan dalam album ini. Dan alhasil, lagu Mimpi Yang Sempurna justru menjadi unggulan dari album Kompilasi Kisah 2002 Malam, sehingga album ini mampu melebihi angka penjualan 150.000 kopi.

Berangkat dari prestasi yang terbilang sukses ini, kerjasama Peterpan dengan Musica Studio berlanjut melaui peluncuran album pertama Peterpan tahun 2003 yang berjudul “Taman Langit”. Album ini semakin menunjukkan kehebatan mereka dalam berkarya setelah berhasil menembus penjualan album sebanyak 650.000 kopi lebih. Dari hasil pencapaian ini, anak – anak Peterpan berhak menerima Multi Platinum.

Peterpan lalu disibukkan dengan konser maraton selama 24 jam tanpa henti, yang bergelar “LA Lights Peterpan 24 Jam Breaking Record” pada tanggal 18 Juli 2004. Pertunjukan konser ini berawal dari kota Medan - Sumatera Utara, terus berlanjut ke Padang, Pekanbaru, Riau, Lampung, Semarang, dan berakhir di Surabaya – Jawa Timur. Tour maraton Sumatera - Jawa tersebut juga tercatat dalam MURI (Museum Rekor Indonesi).

Peterpan kemudian merilis album kedua berjudul “Bintang Di Surga” pada Agustus 2004. Kembali mereka memperlihatkan kepiawaian menciptakan lagu, dengan berhasil mencapai penjualan sebanyak 350.000 kopi hanya dalam jangka waktu 2 minggu saja. Informasi terakhir didapatkan bahwa album ini sukses luar biasa meraih penjualan sebanyak 3 juta kopi di tahun berikutnya.

Dari album kedua ini, berbagai pengharagaan yang diperoleh Peterpan selama tahun 2005, antara lain:

- Penghargaan dari MTV Asia Aid sebagai Artis Favorit Indonesia pada tanggal 9 Februari 2005 di Bangkok.

- Meraih 7 gelar untuk album “Bintang Di Langit” diantaranya sebagai Album Terbaik, Band Terbaik, Karya Produksi Terbaik, Album Desain Grafis Terbaik, dalan ajang Anugrah Musik Indonesia (AMI) tahun 2005.

- Penghargaan di ajang SCTV Music Awards tahun 2005, untuk kategori “Album Pop Grup Ngetop” dan “Lagu Paling Ngetop”.

Masih ditahun 2005 Peterpan mengeluarkan album VCD dan DVD Karaoke plus video klip berisikan 11 lagu didalamnya, yang masih diproduksi oleh Musica Studio, disusul peluncuran album sountrack film Alexandria.

Perpecahan dalam sebuah grup band juga dialami Peterpan. Indra serta Andika memilih mundur dan resmi meninggalkan Peterpan tepatnya tanggal 4 November 2006. Mereka berdua kemudian membentuk band The Titans.

Sebagai penggantinya diajaklah additional player yaitu David (keyboard) dan Lucky (bass). Peterpan selanjutnya merilis album “Hari Yang Cerah”. Launching album ini agak spektakuler karena dilakukan di Kuala Lumpur – Malaysia tanggal 25 Mei 2007, lalu di Monumen Pahlawan, Gazebo – Bandung, disiarkan langsung melalui 6 stasiun televisi tanah air.

Selama tahun 2006 Peterpan kembali menerima beberapa penghargaan, yaitu:

- Penghargaan album Pop Group Ngetop diajang SCTV Music Award, dan

- Best Favourite Artist Indonesia pada ajang bergengsi MTV Asia Award.

September 2007, Peterpan diundang untuk tampil pada event “Song Festival” di Korea Selatan.

Tanggal 22 Juni 2010 merupakan tahun kelam bagi Peterpan dengan ditangkapnya Ariel atas kasus video asusila. Peterpan kemudian vakum selama beberapa lama.

          Selepas Ariel menjalani hukumannya dari lembaga pemasyarakatan, Peterpan kembali tampil meramaikan blantika musik pop Indonesia, namun kali ini band tersebut berganti nama menjadi NOAH.









Baca Selanjutnya … PERJALANAN MUSIK PETERPAN

17/09/14

SEJARAH PERJALANAN MUSIK REGGAE


          Istilah Reggae berasal dari kata dalam bahasa Afrika yang berarti hentakan dari gerakan tubuh seseorang yang sedang menari mengikuti irama musik seperti irama reggae.

Musik reggae merupakan turunan dari musik ska dan rocksteady, hanya saja tempo irama musik reggae jauh lebih lambat dibandingkan kedua jenis musik sebelumnya.

          Musik reggae muncul pada akhir era tahun 1960-an di Jamaika. Dalam musik reggae, perpaduan antara musik Afrika (tradisional calypso, rumba), irama mento (musik tradisional Jamaika), jazz, serta R&B, sangat berpengaruh.

Ciri khas yang mudah kita kenali dalam musik reggae adalah irama offbeat (nada pada ketukan atas) serta staccato (nada - nada pendek) yang dominan dimainkan pada gitar atau kadang piano, serta suara gitar bas yang lebih tebal dari jenis atau genre musik lain, juga vokal yang datar.

Dalam perkembangannya musik reggae terbagi lagi dalam beberapa sub genre, yaitu: Roots, Dub, Lovers Rock, serta Dancehall.

Menurut sejarah awal munculnya musik reggae berasal dari perkampungan kaum rastafaria yang disebut Getho terletak di Kingston Ibu Kota Jamaika. Demikian juga model rambut gimbal mulai populer keseluruh dunia berangkat dari kawasan Getho, walaupun sebenarnya gaya rambut gimbal telah ada sejak tahun 2500 SM, yang dikenakan oleh Tutankhamen merupakan seorang Fir’aun dari Kerajaan Mesir Kuno, hingga beberapa lama kemudian menyebar kebeberapa negara di benua Afrika sampai ke negara Jamaika.

Bob Marley didaulat sebagai orang pertama yang mempopulerkan musik reggae sampai menembus pasar musik Amerika dan Eropa, kendati memang ada beberapa musisi Jamaika lainnya pada saat itu yang juga ikut menggusung musik reggae selain ska untuk lokalan Jamaika sendiri, seperti: Prince Buster, Desmon Dekker, dan Ken Bothe.

          Tahun 1972, Bob Marley and The Wailers merilis album berjudul “Catch A Fire”, yang menciptakan sejarah musik reggae bisa berkiprah ke luar Jamaika hingga melegenda seantero jagat sampai saat ini.














Baca Selanjutnya … SEJARAH PERJALANAN MUSIK REGGAE

14/09/14

DISKOGRAFI KOES BERSAUDARA DAN KOES PLUS


A. DISKOGRAFI KOES BERSAUDARA

          Mereka lima saudara kandung dalam formasi yang kompak membentuk grup band Koes Bersaudara. Kemudian John Koeswoyo disusul Nomo Koeswoyo satu per satu meninggalkan grup ini hingga mereka sempat vakum beberapa saat.

          Beberapa album yang pernah diluncurkan Koes Bersaudara saat itu, diantaranya:


Tahun 1962

1. Dara Manisku; Jangan Bersedih / Dewi Rindu; Si Kancil.
2. Selamat Berpisah / Selalu.
3. Harapanku / Kuduslah Tjintamu.


Tahun 1964

1. Pagi Yang Indah / Oh Kau Tahu.
2. Angin Laut / Aku Rindukan Kasihmu.
3. Selalu / Awan Putih.
4. Bis Sekolah / Gadis Puri.
5. Aku Rindu / Sendja.
6. Kus Bersaudara (Dari Berpita; Untuk Ibu / Bintang Ketjil; Dipantai Bali)
7. Meraju Kalbu (Oh Kau Tahu; Pagi Yang Indah / Aku Rindu; Awan Putih)
8. Angin Laut; Aku Rindukan Kasihmu / Bis Sekolah Gadis Puri.
9. Angin Laut (Koes Bersauadra 1962-1964); (Dara Manisku; Djangan Bersedih; Harapanku; Dewi Rindu; Bis Sekolah; Pagi Jang Indah / Si Kantjil; Oh Kau Tau; Telanga Sunji; Angin Laut; Sendja; Selamat Berpisah).


Tahun 1967

1. To The So Called "The Guilties" .
2. Djadikan Aku Domba Mu.
3. Dara Puspita / Kus Bersaudara - Pesta Pak Lurah; Halo Halo / Ami; Senandung Malam Hari (Kus Bersaudara).


Tahun 1977

Koes Bersaudara Kembali.


Tahun 1979

Boleh Cinta Boleh Benci.


Tahun 1986

Koes Bersaudara 86 Lagi Lagi Kamu.


Tahun 1987

1. Koes Bersaudara 87 Kau Datang Lagi.
2. Koes Bersaudara 87 Pop Jawa.
3. Koes Bersaudara 87 Pop Anak – Anak.
4. Koes Bersaudara 87 Happy Birthday.
5. Koes Bersaudara 87 Bossas.
6. Koes Bersaudara 87 Pop Batak.


Tahun 1988

Koes Bersaudara 88 Country Pop.


Tahun 2000

1. Koes Bersaudara Pop Batak Vol. 2.
2. Koes Bersaudara Pop Jawa.




B. DISKOGRAFI KOES PLUS

          Setelah Koes Bersaudara resmi bubar, maka dua bersaudara yakni Tony Koeswoyo (vokal / lead gitar) dan Yon Koeswoyo (rhythm gitar / backing vokal) kembali membentuk band baru yang diberi nama Koes Plus. Mereka berdua mengajak Murry (drum / backing vokal)), dan Totok Adji Rahman (bas / backing vokal).

Seusai album pertama Koes Plus beredar, Totok memilih keluar lalu digantikan oleh Yok Koeswoyo (bas / backing vokal).

          Berikut sejumlah album yang telah dirilis Koes Plus sepanjang karier mereka dalam blantikan musik Indonesia:


Tahun 1969

Koes Plus Dheg-dheg Plas.


Tahun 1970

1. Natal bersama Koes Plus.
2. Koes Plus Volume 2.


Tahun 1971

Koes Plus Volume 3.


Tahun 1972

1. Koes Plus Volume 4 Bunga Di Tepi Jalan.
2. Koes Plus Volume 5.


Tahun 1973

1. Koes Plus Volume 6.
2. Koes Plus Volume 7.
3. Koes Plus Volume 8.
4. Koes Plus Volume 9.
5. Christmas Song.


Tahun 1974

1. Koes Plus Volume 10.
2. Koes Plus Volume 11.
3. Koes Plus Volume 12.
4. Koes Plus Qasidah Volume 1.
5. Natal bersama Koes Plus (LP).
6. Koes Plus The Best Of Koes
7. Koes Plus Pop Anak-Anak Volume 1.
8. Koes Plus Another Song For You.
9. Koes Plus Pop Melayu Volume 1.
10. Koes Plus Pop Melayu Volume 2.
11. Koes Plus Pop Jawa Volume 1.
12. Koes Plus Pop Jawa Volume 2.
13. Koes Plus Pop Keroncong Volume 1.
14. Koes Plus Pop Keroncong Volume 2.
15. Koes Plus Volume 8 (Instrumental).
16. Koes Plus Volume 9 (Instrumental).
17. Koes Plus Volume 10 (Instrumental).
18. Koes Plus Volume 11 (Instrumental).
19. Koes Plus The Best Of Koes (Instrumental).
20. Koes Plus Pop Jawa Vol 1 (Instrumental).
21. Koes Plus Pop Jawa Vol 2 (Instrumental).
22. Koes Plus Pop Melayu Volume 1 (Instrumental).
23. Koes Plus Pop Keroncong Volume 1 (Intrumental).


Tahun 1975

1. Koes Plus Volume 13.
2. Koes Plus Volume 14.
3. Koes Plus Selalu Dihatiku.
4. Koes Plus Pop Anak-Anak Volume 2.
5. Koes Plus Pop Melayu Volume 3.
6. Koes Plus Pop Jawa Volume 3
7. Koes Plus Pop Melayu Volume 2.


Tahun 1976

1. Koes Plus In Concert.
2. Koes Plus History Of Koes Brothers.
3. Koes Plus In Hard Beat Volume 1.
4. Koes Plus In Hard Beat Volume 2.
5. Koes Plus In Folk Song Volume 1.
6. Koes Plus Pop Melayu Volume 4.
7. Koes Plus Pop Keroncong Volume 3.
8. Koes Plus Pop Jawa Melayu.
9. Koes Plus Volume 12.


Tahun 1977

Koes Plus Pop Jawa Volume 4.


Tahun 1978

1. Koes Plus 78 Bersama Lagi.
2. Koes Plus 78 Melati Biru.
3. Koes Plus 78 Pop Melayu Cubit-Cubitan.


Tahun 1979

1. Koes Plus 79 Melepas Kerinduan.
2. Koes Plus 79 Berjumpa Lagi.
3. Koes Plus 79 Aku Dan Kekasihku.
4. Koes Plus 79 Pop Melayu Angin Bertiup.


Tahun 1980

Koes Plus 80 Jeritan Hati.


Tahun 1981

1. Koes Plus 81 Sederhana Bersamamu.
2. Koes Plus 81 Asmara.
3. Koes Plus Medley 13 Th Karya Koes Plus.
4. Koes Plus 81 Pop Melayu Oke Boss.
5. Koes Plus Medley Dangdut 13 Th Karya Koes Plus.


Tahun 1982

1. Koes Plus 82 Koperasi Nusantara.
2. Koes Plus 81 Pop Keroncong.


Tahun 1983

1. Koes Plus 83 Da da da.
2. Koes Plus Re-Arrange I & II.
3. Koes Bersaudara Plus Garuda Pancasila.

Tahun 1984

1. Koes Plus 84 Angin Senja & Geladak Hitam.
2. Koes Plus 84 Palapa.
3. Koes Plus Pop Memble 84.
4. Koes Plus Album Nostalgia Platinum 1.
5. Koes Plus Album Nostalgia Platinum 2.
6. Koes Plus Album Nostalgia Platinum (Intrumental). 


Tahun 1985

Koes Plus 85 Senja Kelabu.


Tahun 1987

1. Koes Plus 87 Cinta Di Balik Kota.
2. Koes Plus 87 Lembah Derita.
3. Milik Illahi.
4. Koes Plus "Aids".


Tahun 1988

1. Koes Plus 88 Jumpa Pertama.
2. Koes Plus 88 Sakit.


Tahun 1989

1. Koes Plus "Reuni".
2. Koes Plus 89 Nasib.


Tahun 1990

Koes Plus Kidung Jawa "Pit Kopat Kapit".


Tahun 1991

1. Koes Plus 91 Asam Di Gunung Garam Di Laut.
2. Koes Plus Dangdut 91 Amelinda.
3. Koes Plus Reggae.


Tahun 1993

1. Koes Plus 93 Mata Bertemu Mata.
2. Koes Plus 93 Sedih.


Tahun 1994

Koes Plus "Tak Usah Kau Sesali".


Tahun 1995

Koes Plus 95 Pantun Berkait.


Tahun 1996

1. Koes Plus Pop Melayu Putus Cinta.
2. Koes Plus Kasih 96.


Tahun 1997

Koes Plus Dores Rindu Kamu.


Tahun 1998

1. Koes Plus & Koes Bersaudara Disco House Music.
2. Koes Plus 98 Nusantara 2000.
3. Koes Plus Akustik.
4. Koes Plus 98 Takdir Kehidupanku.


Tahun 1999

1. Koes Plus Pop Keroncong Abadi.
2. Koes Plus Burung Dara.
3. Koes Plus Back To Basic.
4. Koes Plus Love Song Koes Plus (Billy J Budihardjo). 


Tahun 2006

Melaut Bersama Koes Plus.


Tahun 2009

Koes Plus Pembaharuan Song Of Porong.


Tahun 2011

Koes Plus Pembaharuan "Curiga".






Sumber Wikipedia Indonesia: http://id.wikipedia.org/wiki/Koes_Plus#Diskografi_Koes_Plus







Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI KOES BERSAUDARA DAN KOES PLUS

10/09/14

DISKOGRAFI GOD BLESS


          Sejumlah album grup band rock God Bless selama berkarya dikancah musik tanah air, diantaranya:


Album studio :

1. 1975 - God Bless
2. 1980 - Cermin
3. 1988 - Semut Hitam
4. 1989 - Raksasa
5. 1997 - Apa Kabar
6. 2009 - 36th



Kompilasi

1. 1990 - The Story of God Bless
2. 1992 - 18 Greatest Hits of God Bless
3. 1999 - The Greatest Slow Hits
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI GOD BLESS

09/09/14

SEJARAH PERJALANAN MUSIK INDIE



          Istilah indie sendiri berasal dari sebuah kata dalam bahasa inggris yaitu “independent”, yang dalam konteks sederhana bisa diartikan sebagai memiliki prinsip bebas dan tidak terikat oleh aturan serta pihak mana pun untuk mengambil keputusan guna mencapai sebuah tujuan.

Pengertian sederhana untuk musik indie sendiri adalah karya musik yang dihasilkan sesuai selera penciptanya dan memiliki nilai tersendiri dari karya tersebut, tanpa harus mengikuti petunjuk serta sistim, dan aturan baku dari pihak lain, baik dalam proses rekaman, mendistribusikan, hingga promosi. Sehingga boleh dikatakan bahwa karya musik indie ini tidak terlepas dari pengaruh idealisme penciptanya.

Jelaslah bahwa musik indie bukanlah merupakan salah satu genre dari seni musik. Hanya saja semua jenis / genre musik apapun juga dimainkan oleh para seniman musik Indie yang sesuai selera mereka masing - masing.

Dalam perjalannya kemudian, banyak juga para seniman musik indie (grup musik dan vokalis solo karier) akhirnya menarik minat para mayor laber untuk mengorbitkan mereka, namun hanya terbatas pada dukungan biaya produksi hingga pemasaran hasil rekaman, agar sukses meraih pangsa pasar dan konsumen. Sementara untuk proses menciptaan lirik dan lagu, aransemen, higga warna sound, sepenuhnya digarap sendiri oleh sang seniman musik indie tadi.

Jujur kita akui bersama bahwa banyak seniman musik indie memiliki talenta serta skill menyanyi dan bermain musik sangat luar biasa, yang tidak kalah saing dengan seniman musik dijalur mainstream

Seperti di beberapa bidang seni lainnya, dalam seni musik juga terdapat dua kelompok gerakan musik, antara lain: musik mainstream dan musik indie.

Umumnya kita telah mengenal musik mainstream, yaitu: musik atau lagu yang selain diciptakan oleh penciptnya sendiri, umumnya ada campur tangan langsung oleh pihak produsen dalam menentukan aransemen serta penggarapannya didapur rekaman, agar sesuai dengan tuntutan pasar, demi memperoleh keuntungan finansial sebanyak – banyaknya.

Jadi musisi di jalur mainstream ini tidak bebas menciptakan lagu yang murni 100% hasil karya mereka secara keseluruhan, demikian pula untuk menetukan warna sound musik dan berbagai hal mengenai proses rekaman, begitu pun strategi pemasarannya.

Para musisi dijalur mainstream ini bekerjasama dengan perusahaan rekaman berskala nasional bahkan internasional (mayor label), serta melakukan proses pemasaran mulai dari promosi hingga pendistribusiannya memerlukan anggaran besar yang bersumber langsung dari perusahaan mayor label tadi, namun ditangan secara sistematis dan profesional, hinggga mampu mempengaruhi dan menguasai pasaran seluas – luasnya.

Berbagai sumber yang berbeda mengatakan bahwa musik indie telah ada sejak tahun 1920-an, namun ada juga yang mengatakan musik indie muncul diera tahun 1950-an. Yang jelas musik indie mulai populer didaratan Amerika dan Inggris semenjak tahun 1980-an, dimana awalnya seniman musik indie di Amerika dan Inggris mempromosikan karya lagu – lagu ciptaan mereka melalui radio – radio kampus.

Perlahan tapi pasti akhirnya lagu – lagu indie berhasil menarik minat dan simpati penikmat musik disana, bahkan lagu – lagu indie milik grup REM mampu merajai radio – radio Amerika, demikian juga The Smiths di Inggris.

Hingga memasuki dasawarsa tahun 1990-an bermunculan situs – situs yang khusus mempromosikan secara gratis karya – karya seniman musik indie dari berbagai belahan dunia.

          Pada tahun 2000 tercatat dipasaran musik Amerika dan Eropa bahwa karya seniman musik indie lebih mendominasi dari segi penjualan dan penggemar, dibanding karya seniman musik yang murni dari jalur mainstream.














Baca Selanjutnya … SEJARAH PERJALANAN MUSIK INDIE

05/09/14

SEJARAH PERJALANAN MUSIK ROCK DUNIA



          Umumnya kategori musik rock lebih menonjolkan beat dengan tempo cepat serta sound musik yang lebih distorsi. Munculnya jenis musik rock berakar dari rhythm and blues, country, dan boogie woogie pada era tahun 40-an dan 50-an.

          Musik rock ‘n’ roll dengan sub genre boogie woogie awalnya dipelopori oleh Bill Haley, yang kemudian dipopulerkan oleh Elvis Presley (Raja Rock ’n’ Roll) di daratan Amerika dan Little Richard di Inggris. Diera ini, alat musik inti dari rock ‘n’ roll adalah gitar listrik, bas betot, dan drum, yang terkadang oleh beberapa grup musik menambahkan alat musik piano serta saxophone sebagai musik pengiring.

Diera tahun 1960-an hingga 1970-an, musik rock semakin diperkaya dengan berbagai unsur alat musik, seperti: keyboard, synthesizer, biola, harmonika, tamborine, dan berbagai alat musik lainnya. Dimasa ini musik rock mengalami perkembangan dimana beberapa musisi rock mulai memadukan genre ini dengan irama musik blues, jazz, pop, volk, soul, funk, garage music, dan musik latin.

Dari berbagai polesan irama musik tersebut maka lahirlah sub genre yang lainnya dari musik rock, seperti: punk rock, blues rock, country rock, soft rock, volk rock, hard rock, progressive rock, dan heavy metal, dan beberapa lagi.

Grup band dari berbagai sub genre musik rock diera tahun 1960-an hingga 1970-an, diantaranya: The Animal, Rolling Stones, The Yardbirds, John Mayall and The Bluesbreakers, Beatles, Pink Floyd, Modie Blues, Sex Pistols, James Gang, King Crimson, The Who, Suzi Quatro, Yes, Grand Funk Railroad, Led Zeppelin, Kansas, Rush, CCR, Uriah Heep, STYX, Motor Head, Black Sabbath, Judas Priest, Deep Purple, Queen, dan masih banyak lagi.

Pada masa tahun 1980-an beberapa sub genre musik rock bermunculan, diantaranya: new wave, speed metal, hardcore punk, dan trash metal.

Musik new wave sendiri berakar dari musik punk yang kemudian berkembang diera tahun 1980-an dengan perpaduan unsur irama yang berbeda dari tiap selera musisi yang membawakannya. Ada yang senang memadukannya dengan rock, reggae, pop, bahkan disco, lalu menyatu dalam komplesitas musik serta lirik pada sebuah lagu yang disebut new wave tadi. Grup musik yang menggusung sub genre rock ini, adalah: The Police, Duran Duran, The Jars, Michael Sambello, Gwen Stefani, Bananarama, The Blow Monkeys, Boys Don't Cry, Culture Club, The Cure, Depeche Mode, Frankie Goes To Holywood, The Jetset, juga beberapa grup musik lain.

Speed metal merupakan sub genre musik rock yang lahir dari musik heavy metal kemudian berkembang dengan ciri khas musik yang memiliki sound distorsi serta tempo lebih cepat dari musik heavy metal, juga menggunakan double pedal pada drum, serta umumnya dinyanyikan dengan vokal oktaf tinggi.

Grup musik rock yang mempopulerkan genre speed metal ini, diantaranya: Metallica, Helloween, Dream Theater, Megadeth, Anthrax, Manowar, Cacophony, dan beberapa grup speed metal lain. 

Trash metal adalah sub genre dari musik rock yang berakar dari speed metal. Musik ini dimainkan pada nada rendah dengan sound distorsi yang lebih garang, serta tempo yang lebih cepat dari speed metal. Umumnya lirik yang digunakan dalam lagu - lagu trash metal lebih kasar untuk menyindir namun bermakna lebih mendalam.

Para musisi trash metal yang populer seperti: Sepultura, Kreator, Necrodeath, Obituary, Slayer, Buldozer, dan grup trash metal lain.

Demikian pula musik hardcore punk berakar dari punk rock namun sound musiknya lebih berkarakter berat, tempo cepat, dan liriknya bertemakan kekerasan, perang, politik, serta kebebasan berpendapat. 

Kita dapat mengenal beberapa grup band hardcore punk, yaitu: Beastie Boys, DOA, DRI, First Blood, Damage, Death Before Dishonor, The Freeze, Napalm Death, The Offspring, Raincid, dan banyak lagi.

Di Tahun 1990-an bermunculan subgenre musik rock seperti: grunge, alternative rock, nu metal, indie rock, dan britpop.

Musik grunge sendiri berakar dari perpaduan musik punk rock dan heavy metal yang memiliki sound distorsi namun lirik melankolis. Para grup band musik grunge yang menggusung genre ini, yaitu: Nirvana, Alice In Chains, Mother Love Bones, Pearl Jam, Sound Garden, Stone Temple Pilots, Creed, Foo Fighters, dan musisi grunge lainnya.

          Nu metal berakar dari musik heavy metal dengan paduan hip hop dan funk, yang sedikit mirip alternative rock, namun memiliki sound musik yang lebih garang dan berat dibandingkan alternative rock. Grup rock yang mempopulerkan musik nu metal, yakni: Limp Bizkit, Linkin Park, Korn, Papa Roach, Puddle Of Mudd, Incubus, Rage Againts The, Machine, Rob Zombie, Slipknot, System Of A Down, dan masih banyak lagi.









Baca Selanjutnya … SEJARAH PERJALANAN MUSIK ROCK DUNIA

03/09/14

DISKOGRAFI MBAH SURIP


          Beberapa album reggae karya Mbah Surip yang pernah dirilis selama hidupnya, antara lain:


• Ijo Royo-Royo (1997)
• Indonesia I (1998)
• Reformasi (1998)
• Tak Gendong (2003)
• Barang Baru (2004)
• Tak Gendong Bangun Tidur (2009) – Kompilasi
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI MBAH SURIP

01/09/14

DISKOGRAFI IMANEZ


          Imanez selama kariernya hingga ajal menjemput, telah merilis dua keping album yang masing – masing berjudul:


- Anak Pantai (1994).
- Sepontan (1995).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI IMANEZ

30/08/14

IMANEZ (LEGENDARIS REGGAE INDONESIA)


 
          Salah satu pelopor musik reggae tanah air yang dikenal oleh pencinta musik Indonesia tidak lain adalah Imanez. Lahir dengan nama lengkap Abdul Firman Saad pada tanggal 22 Juni 1968 di Jakarta.

Selama hidupnya Imanez telah dua kali menikah, yaitu bersama Ratih Banowati saat pernikahan pertama, dan mereka dikaruniai seorang putri dengan nama Vanya Diandra Putri. Namun sayang rumah tangga ini kandas sehingga membuat mereka harus berpisah.

Pada pernikahan keduanya, Imanez memperistrikan Ade yang selalu setia mendampingi sampai di akhir hidupnya.

Imanez memang berasal dari turunan keluarga seniman, dimana kakeknya adalah seorang pemain biola sementara ayahnya terampil memainkan gitar.

Saat kecilnya Imanez sangat nge-fans dengan The Beatles, bahkan dalam keluarganya mereka pernah membentuk sebuah band keluarga dengan nama Speedy Beetle yang hanya membawakan lagu – lagu The Beatles.

Semasa bergaul di Gang Potlot, Imanez banyak membantu Slank sebagai additional player untuk mengisi beberapa kekosongan posisi yang kadang ditinggal oleh personilnya. Imanez pernah menjadi vokalis, basis, bahkan gitaris di tubuh Slank. Kebetulan juga Imanez telah lama bertetangga dengan anak – anak Slank.

Ia menguasai banyak peralatan musik semasa hidupnya seperti: drum, keyboard, gitar, dan bas. Nama Imanez sendiri diambil dari nama panggilan sehari – hari yaitu Iman, sehingga “Imanez” dimaknai sebagai Iman yang pandai bermain bas merek Ibanez.

Tahun 1994 Imanez merilis album reggae pertamanya berjudul “Anak Pantai”. Album ini ternyata meledak dipasaran dengan lagu andalannya yang berjudul sama dengan judul albumnya yaitu “Anak Pantai”.

Tahun 1995 Imanez kembali meluncurkan album keduanya berjudul “Sepontan”, namun sayang album ini kurang mendapat respon dari pencinta musik Indonesia.

Setelah album keduanya beredar, Imanez tidak pernah lagi terdengar gaungnya selama beberapa tahun. Sebelum wafatnya, beredar kabar bahwa Imanez tengah menggarap album ketiganya yang berjudul “Andai Bunga”, dan telah rampung 90%. Namun sayang takdir Sang Pencipta menghendaki lain.

          Tanggal 22 Juni 2004, Imanez meniggal dunia di Rumah Sakit Kanker Darmais, Jakarta Barat, akibat mengidap penyakit kanker hati akut dan hepatitis. Ia meninggal tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-36.








Baca Selanjutnya … IMANEZ (LEGENDARIS REGGAE INDONESIA)

28/08/14

DISKOGRAFI JUN FAN GUNG FOO


          Selama karier Jun Fan Gung Foo hanya memiliki 1 album yang merupakan album pertama mereka, yaitu: 


“Naga 2000” (1999).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI JUN FAN GUNG FOO

27/08/14

DISKOGRAFI THE AUTHENTICS


          Band ska revival tanah air The Authentics baru mengeluarkan satu album sebagai album pertama mereka dengan judul:


“Pencuri Hati” (2010).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI THE AUTHENTICS

25/08/14

MBAH SURIP (LEGENDA REGGAE INDONESIA)



          I love you full ….., itulah sapaan akrab Mbah Surip kepada siapa saja, termasuk menyapa para penggemarnya sambil menggendong gitar kopong. Sosok yang selalu tampil kocak, lucu, penuh canda tawa, dan gila ini memiliki nama lengkap Urip Achmad Rijanto.

          Mbah Surip lahir tanggal 6 Mei 1957 di Mojokerto, Jawa Timur. Ia lahir dari pasangan Sukotjo (ayah) dan Rasminah (ibu). Mbah Surip adalah anak keempat dari tujuh bersaudara. Ayahnya hanya berjualan kikil sehingga masah kecil Mbah Surip termasuk sulit dan pas - pasan. Untuk membantu orang tua, kadang Mbah Surib kecil keliling kampung jualan kacang goreng dan es lilin.

Mbah Surip menikah dengan Minuk Sulistiyowati dan mereka dikaruniai empat orang anak masing – masing: Tita, Farid, Krisna, dan Ivo Winda.

Beruntung Mbah Surip pernah mengenyam pendidikan hingga sarjana. Ia lulus SDN. Purwotengah II tahun 1970, lalu tahun 1974 lulus dari Sekolah Teknik Pasna Wiyata. Setelah lanjut di STM Brawijaya, ia berhasil tamat tahun 1977. Mbah Surip kemudian kuliah di Universitas Sunan Giri – Fakultas Teknik Mesin dan berhasil meraih gelar Insinyur tahun 1979.

Menurut pengakuan Mbah Surip ia telah banyak menekuni berbagai profesi, baik dalam negeri maupun sampai keluar negeri, seperti di Yordania, Texas, Canada, dan California. Bahkan pernah menjadi tukang sobek karcis bioskop sampai berkerja di tambang berlian hingga perusahaan pengeboran minyak.

Sekitar tahun 1980, Mbah Surip hijrah ke Jakarta mengadu nasib. Selama di Jakarta ia tidak kesulitan untuk beradaptasi. Ia mudah bergaul dengan siapa saja sehingga banyak yang mengenalnya. Mbah Surip juga sempat bergabung dengan beberapa komunitas seni di Jakarta, seperti: Taman Ismail Marzuki, Teguh Karya, Aquila, hingga ke Bengkel Theater Rendra di Depok, Jawa Barat.

Karena mudah bergaul dengan siapa saja dan disenangi oleh banyak orang, hingga membuat Mbah Surip bisa masuk dapur rekaman untuk untuk merilis lagu – lagu reggae ciptaannya.

Beberapa album Mbah Surip yang diluncurkan kepasaran namun kurang sukses, diantaranya: Ijo Royo-Royo (1997), Indonesia I (1998), dan Reformasi (1998).

Tahun 2003 ia mengeluarkan albumnya yang berjudul “Tak Gendong” bersama lagu andalannya yang berjudul sama dengan judul albumnya yaitu “Tak Gendong”. Tak disangka album ini laku keras dipasaran sehingga membuat nama Mbah Surip jadi Fenomenal.

Konon populernya lagu “Tak Gendong” tersebut digenjot melalui NSP (Nada Sambung Pribadi) dari beberapa operator seluler ditanah air. Menurut Mbah Surip lagu “Tak Gendong” ini telah lama diciptakannya sejak tahun 1983 saat masih bekerja di Amerika Serikat. Katanya makna dari lagu tersebut adalah belajar dari kesalahan.

Setahun kemudian (2004) Mbah Surip mengaluarkan lagi album berjudul “Barang Baru”, namun tidak sesukses album sebelumnya.

Setelah beberapa tahun vakum mengeluarkan album, akhirnya tahun 2009 dirilislah album kompilasi Mbah Surip berjudul “Tak Gendong Bangun Tidur”. Semua aktivitas bermusik Mbah Surip didampingi langsung oleh putranya yang ditunjuk sebagai manejer, yaitu: Farid.

Selain bernyanyi, Mbah Surip juga pernah bermain dalam beberapa film layar lebar tanah air, diantaranya berjudul Quickie Express. Pernah pula dinobatkan sebagai Penyanyi Kategori Terlama dan mendapat penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia).

Kepopuleran yang dinikmatinya sebagai artis papan atas kancah musik reggae tanah air hanya beberapa tahun dijalaninya, setelah itu Mbah Surip pun wafat pada tanggal 4 Agustus 2009 dalam perjalanan menuju RS. Pusdikkes TNI AD, Kramat Jati, Jakarta Timur, akibat sakit jantung dialaminya.

Konon menurut beberapa sahabat Mbah Surip mengatakan bahwa almarhum mampu mengkonsumsi kopi hingga bergelas – gelas dalam sehari, dan pecandu rokok berat selama bertahun - tahun.

          Jenasah Mbah Surip akhirnya di makamkan dalam area pemakaman keluarga W.S. Renra, di Depok, Jawa Barat.








Baca Selanjutnya … MBAH SURIP (LEGENDA REGGAE INDONESIA)

23/08/14

THE AUTHENTICS (BAND SKA REVIVAL ASAL JAKARTA)



          Dawny eks personil Jun Fan Gung Foo bersama Arnold seorang basis yang juga punya pengalaman bermusik dan manggung dimana – mana, sepakat membentuk sebuah band dengan genre ska revival di tahun 2005. Ska Revival tersebut merupakan musik ska era 60-an yang populer dijamannya grup band Skatalites asal Jamaica.

          Terbentuklah sebuah band ska dengan nama The Authentics yang masing – masing personilnya terdiri dari: Dawny (vokal), Arnold (bas), Dani (gitaris influence blues eks grup Straight Out), Zenis (saxophonist jazz), Zendi (saxophone dengan influence jazz and soul – eks Jun Fan Gung Foo), Wally (drummer jazz dan reggae eks Jun Fan Gung Foo), Ceky (keyboard eks grup 7 Deadly Sins).

Penggunaan nama The Authentics sendiri muncul disela – sela latihan saat band ini mulai dibentuk. Nama tersebut dimaknai sebagai musik yang mereka bawakan memang otentik (sama persis dengan jaman era 60-an), dan menonjolkan ciri khas bermain musik yang otentik (karakter asli) dari tiap personil band ini, namun mampu menyatu dalam tiap lagu ciptaan mereka.

Saat itu anak – anak The Authentics mulai membawakan lagu – lagu milik orang, seperti: The Skatalites, The Slackers, Hepcat, serta lagu – lagu ska klasik lainnya.

Dalam perjalann musiknya, The Authentics mengalami gonti – ganti personil, dimana pada tahun 2007 Zenis (saxophone) dan Wally (drummer) mengundurkan diri karena masing –masing sibuk dengan dunia kerja diluar band. Direkutlah untuk sementara additional player yakni Fajar (drummer Alexa / Step Forward). Saat Fajar memilih mundur karena lebih fokus dengan band-nya saat sebelum bersama The Authentics, maka masuklah Diaz (drummer Maddening Pace).

Tahun 2010 akhirnya The Authentics merilis album pertama mereka berjudul “Pencuri Hati”. Roots dialbum ini memang sangat kental dengan ska, blues, swing, dan soul, namun sangat easy listening dengan beat dance, sehingga yang ikut mendengarkan akan larut dengan hentakan kaki.

          Tanggal 17 Desember 2010, anak - anak The Authentics diselimuti suasana duka yang mendalam atas berpulangnya sang basis mereka yaitu Dani (Rachmadian Ramdani). Almarhum meninggal akibat mengalami kecelakaan lalu lintas saat mengendarai motor pada 13 Desember 2010, sekitar pukul 24:00.











Baca Selanjutnya … THE AUTHENTICS (BAND SKA REVIVAL ASAL JAKARTA)

21/08/14

PROFIL DAN BIOGRAFI JUN FAN GUNG FOO



          Dibentuk tahun 1997 oleh Dawny (vokal), Vicky (gitar), dan Drian (bas). Penggunaan nama grup Jun Fan Gung Foo sendiri diambil dari nama suatu tempat latihan bela diri yang berlokasi di Amerika milik Bruce Lee (sang legendaries Kung Fu asal negeri China).

          Awalnya Jun Fan Gung Fu membawakan lagu – lagu berirama ska milik orang lain. Kemudian ditahun 1998, mereka mencoba merekam 2 buah lagu irama ska ciptaan sendiri di Studio Babanca, Bogor. Tidak disangka, lagu Jun Fan Gung Fu yang berjudul “Semua Berantakan”, lolos dalam tangga lagu Radio Prambors, Jakarta.

Setelah disibukkan dengan perkuliahan juga berbagai aktivitas manggung dibeberapa kota dari Jakarta sampai ke Bandung selama beberapa tahun, akhirnya tahun 1999 Jun Fan Gung Fu merilis album pertamanya berjudul “Naga 2000” dibawah bendera label Sony Music Indonesia.

Dialbum ini Jun Fan Gung Foo merekrut seorang personil baru yaitu Wally (drummer) yang menggantikan Albert (drumer pertama) dan menggaet tiga orang personil lainnya untuk posisi brass section, masing – masing adalah: Toni (trombone), Zendi (saxophone), dan Fitri (trompet).

Dialbum tersebut, lagu berjudul “Bruce Lee” milik Jun Fan Gung Foo yang menjadi andalan mereka.laris dipasaran, apa lagi saat itu lagu – lagu berirama ska sempat naik daun ditanah air.

Tak pelak lagi Jun Fan Gung Fu selain dikenal oleh para pencinta underground, mereka juga menjadi idola anak – anak muda pencinta musik tanah air saat itu.

          Lagu ciptaan Jun Fan Gung Foo banyak dipengaruhi (influence) oleh grup dan musisi seperti: Suicide Machine, MU 330, dan Save Ferris.










Baca Selanjutnya … PROFIL DAN BIOGRAFI JUN FAN GUNG FOO

18/08/14

DISKOGRAFI TIPE X


          Selama berkiprah di blantika musik reggae tanah air, Tipe X telah meluncurkan album sebanyak 7 keping, antara lain:


1. SKA Phobia (tahun 1999).
2. Mereka Tak Pernah Mati (tahun 2001) – mendapat anugrah Triple Platinum.
3. Super Suprise (tahun 2003) – mendapat anugrah 1 platinum.
4. Discography Hitam Putih (tahun 2005).
5. A Journey (kompilasi the best tahun 2007).
6. Festival Perasaan (tahun 2009).
7. Seven (tahun 2012).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI TIPE X

DISKOGRAFI SHAGGYDOG


          Grup reggae tanah air asal Yogyakarta ini telah mengeluarkan lima keping album dengan judul: 


1. Shaggydog (1999).
2. Bersama (2001).
3. Hot Dogz (2003).
4. Kembali Berdansa (2006).
5. Bersinar (2009).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI SHAGGYDOG

DISKOGRAFI THE PAPS


          Saat ini grup reggae tanah air asal Bandung – The PAPS masih memiliki satu keping album yang merupakan album pertama mereka, yaitu:


“Hang Loose Baby” (2007).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI THE PAPS

DISKOGRAFI STEVEN AND THE COCONUT TREES


          Steven And The Coconut Trees telah mengeluarkan sejumlah album selama karier mereka di kancah musik reggae tanah air. Masing – masing album mereka terdiri dari:


1. The Other Side (2005).
2. Easy Going (2006).
3. Good Atmosphere (2008).
4. Feel The Vibration (2010).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI STEVEN AND THE COCONUT TREES

DISKOGRAFI SOULJAH


          Souljah yang sebelumnya bernama Arigatoo telah memiliki album antara lain:


Saat masih memakai nama Arigatoo mereka mengeluarakan album berjudul:

Kami Bukan Perawan Lagi (2003).


Ketika nama grup mereka berganti nama Souljah, mereka merilis tiga keping album, yaitu:

1. Breaking The Roots (2005).
2. Bersamammu (2007).
3. Trilogy (dirilis tahun 2009, terdiri dari 3 album sekaligus yang masing – masing berjudul: Breaking The Roots berwarna merah, Bersamamu berwarna kuning, dan Mestakung atau Semesta Mendukung berwarna hijau).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI SOULJAH

DISKOGRAFI GUGUN BLUES SHELTER (GBS)


          Beberapa album blues yang telah dikeluarkan oleh Gugun Blues Shelter (GBS), antara lain:


1. Get The Bug (2004).
2. Turn It On (2007).
3. Gugun Blues Shelter (2010).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI GUGUN BLUES SHELTER (GBS)

DISKOGRAFI BLACKOUT


          Jumlah album yang dimiliki grup blues rock tanah air Blackout sampai saat ini hanyalah album pertama mereka yang berjudul:


“Blackout” (2010).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI BLACKOUT

DISKOGRAFI ADRIAN ADIOETOMO


          Beberapa album yang telah dimiliki oleh musisi Delta Blues tanah air Adrian Adioetomo, antara lain:

1. Delta Indonesia (2007).
2. Karat Dan Arang (album berisi 2 cd, dirilis tahun 2013).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI ADRIAN ADIOETOMO

DISKOGRAFI BUDI ARAB PROJECT


          Album pertama milik Budi Arab Project yang dirilis 31 Maret 2013. Hingga saat ini belum ada album lain yang dikeluarkannya. Album pertama tersebut berjudul:

“Me And My Guitar” (2013).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI BUDI ARAB PROJECT

DISKOGRAFI JAQUE MATE (GRUP RAMA SATRIA BERSAMA KEDUA ADIKNYA)


          Album satu – satunya milik grup Jaque Mate (kelompok blues rock bentukan Rama Satria Claproth saat gabung bersama kedua adiknya) yang dirilis tahun 2001 di Boston – Amerika dengan judul:

“Tabasco Women” (2001).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI JAQUE MATE (GRUP RAMA SATRIA BERSAMA KEDUA ADIKNYA)

17/08/14

DISKOGRAFI SLANK


          Daftar beberapa album SLANK grup blues rock tanah air:

Album Studio:

1. Suit... Suit... He... He... (Gadis Sexy) (1990).
2. Kampungan (1991).
3. Piss! (1993).
4. Generasi Biru (1995).
5. Minoritas (1996).
6. Lagi Sedih (1996).
7. Tujuh (1997).
8. Mata Hati Reformasi (1998).
9. 999+09 (biru) (1999).
10. 999+09 (abu-abu) (1999).
11. De Best Nya Slank (2000).
12. Ngangkang (2001).
13. Virus (2001).
14. Satu Satu (2003).
15. Road To Peace (2004).
16. PLUR (2004).
17. Reborn Repuplic Slank (2005).
18. Slankkissme (2006).
19. Slankograpy (2006).
20. Slow But Sure (2007).
21. The Big Hip (2008).
22. Anthem For The Broken Hearted(2009).
23. Jurus Tandur No. 18 (2010).
24. I Slank U (2012).
25. Sank Nggak Ada Matinya (2013).


Album Live:

1. Konser Piss 30 Kota (1998).
2. Virus Roadshow (2001).
3. Bajakan (2003).


Album Soundtrack:

1. Ost. Anak Menteng (1996).
2. Ost. Get Married (2007).
3. Ost. Generasi Biru (2009).
4. Ost. Get Married 2 (2009).
5. Slank Party (2011).


Mini Album:

1. I SLank U (2012).
2. ISLank (ISL-Slank) (2013).


Album Sponsor:

1. I Slank U Nexian oleh Hp Nexian.
2. ISLank (ISL - Slank) Oleh Liga Super.










Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI SLANK

DISKOGRAFI RAS MUHAMMAD


          Berikut dibawah ini diskografi album reggae Ras Muhammad:

1. Declaration Of Truths (2005).

2. Reggae Ambassador (2007).

3. Next Chapter (2009).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI RAS MUHAMMAD

16/08/14

RAS MUHAMMAD (MUSISI REGGAE INDONESIA)



          Lahir tanggal 29 Oktober 1982, di Jakarta – Indonesia, dengan nama asli Muhammad Egar. Saat menetap di Amerika selama 12 tahun ia akhirnya terpikat dengan musik reggae, kemudian namanya diubah menjadi Ras Muhammad.

Nama Ras Muhammad diambil dari kata “Ras atau Rastaman” yang dalam Bahasa Jamaika diartikan sebagai panggilan bagi seorang laki – laki, seperti: Mas, Bung, Brur, dan sejenisnya. Sebutan Ras sendiri dalam bahasa Amharik (Ethiopia) berarti putra bangsawan. Sementara kata “Muhammad” mengutip dari nama depannya sendiri, yaitu: Muhammad Egar.

          Ras Muhammad adalah seorang anak tunggal dari pasangan keluarga kecil yang menetap di Jakarta. Nama ayahnya adalah Rivai dengan profesi sebagai seorang dokter akupuntur, ibunya bernama Wening merupakan seorang PNS yang bekerja di Departemen Luar Negeri, Jakarta.

Saat masih duduk dibangku SD. Harapan Ibu, Pondok Indah - Jakarta Selatan, Ras Muhammad mengikuti Sang Ibu yang ditugaskan ke New York – Amerika sebagai seorang diplomat Indonesia pada bidang ekonomi pada tahun 1993.

Ras Muhammad kemudian melanjutkan pendidikannya di Russel Sage Junior High School dan tamat tahun 1996. Ia lalu masuk ke Forest Hills High School hingga selesai tahun 1999, namun ibunya lebih dahulu pulang ke Indonesia karena masa tugas di Amerika telah berakhir tahun 1997.

Ras Muhammad mulai tertarik menikmati musik reggae saat tamat SMU tahun 1999 dan merubah penampilannya dengan rambutnya yang mulai digimbal. Ia pun memutuskan untuk serius memainkan musik reggae sejak tahun 2003.

Tahun 2001 Ras Muhammad telah melanjutkan jenjang pendidikan tingginya dengan mengikuti kuliah D3 di jurusan Liberal Arts, Borough of Manhattan Commlonity College. Ia terlambat menyelesaikan studinya akibat lebih banyak bergaul bersama para musisi dan komunitas reggae di Broklyn. Akhirnya tahun 2005 ia pun berhasil lulus meraih gelar D3-nya dan langsung balik ke tanah air.

Saat masih di Brocklyn – Amerika, Ras Muhammad sempat merilis album indie pertamanya yang berjudul “DECLARATION OF TRUTHS”, pada tahun 2005 dan diedarkan di New York.

Tahun 2007 setelah berada di Indonesia, Ras Muhammad kembali mengeluarkan album kedua indie-nya yang berjudul “REGGAE AMBASSADOR”. Album inilah yang membuat nama Ras Muhammad makin naik daun di tanah air.

Album berjudul “NEXT CHAPTER” dari Ras Muhammad diluncurkan pada tahun 2009.

          Lagu dan musik reggae yang diciptakan Ras Muhammad banyak dipengaruhi (influences) oleh Abysinians, Garnett Silk, Jacob Miller, Burning Spear, Ras Michael, Sizzla, Black Uhuru, Agusutus Pablo, Wu Tang, King Tubby, NAS, KRS-One, dan banyak lagi.














Baca Selanjutnya … RAS MUHAMMAD (MUSISI REGGAE INDONESIA)

11/08/14

DISKOGRAFI TONY Q. RASTAFARA

          Berikut diskografi album reggae Tony Q. Rastafara sepanjang karier musiknya:


Album saat bersama Rastafara Band:

1. Rambut Gimbal (1996).

2. Gue Falling In Love (1997).


 Album solo Tony Q. Rastafara:

1. Damai Dengan Cinta (2000).

2. Kronologi (2003).

3. Salam Damai (2005).

4. Anak Kampung (2007).

5. Presiden (2009).

6. Kurang Tambah (2010).

7. Membentang Sayap (2012).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI TONY Q. RASTAFARA

DISKOGRAFI TANTOWI YAHYA

          Berikut diskografi album country Tantowi Yahya sepanjang karier musiknya: 

1. Country Breeze (2000).

2. Southern Dreams (2002).

3. Country Manado (2003).

4. Friends (2005).

5. Livin' With Dreams (2008).

6. Sings Evergreen (2013).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI TANTOWI YAHYA

DISKOGRAFI EDANE


          Daftar diskografi album Edane sepanjang karier mereka, antara lain:

1. The Beast (1992).

2. Jabrik (1994).

3. Borneo (1996).

4. 9292 - The Best Album (1999).

5. 170 volts (2002).

6. Time To Rock (2005).

7. Edane (2010).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI EDANE

DISKOGRAFI GLEN FREDLY


          Berikut diskografi album Glen Fredly sepanjang kariernya:

1. Glen (1988).

2. Kembali (2000).

3. Selamat Pagi, Dunia (2002).

4. Ost. Cinta Silver (2005).

5. Aku & Wanita (1006).

6. Terang (2006).

7. Happy Sunday (2007).

8. Peivate Collection (2008).

9. Lovevolution (2010).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI GLEN FREDLY

DISKOGRAFI TIME BOMB BLUES


          Dari era Time Bomb Blues hingga berganti nama menjadi Time Bomb, band beraliran blues asal Kota Bandung ini telah mengeluarakan 3 buah album sepanjang karier mereka, yaitu:

1. Bawa Ku Pergi.

2. Unreleased, dan

3. Kompilasi Indie Blues.
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI TIME BOMB BLUES

SOULJAH (BAND JAMAICAN MUSIC TANAH AIR)



          Awal dibentuknya band ini dengan menggunakan nama ARIGATOO mereka mencoba membawakan lagu – lagu orang lain yang beraliran pop, jazz, rock, juga lagu reggae milik Bob Marley, Save Ferris, dan Reel Big Fish. Namun dalam perjalanan bermusik, anak – anak ARIGATOO lebih memilih membawakan lagu – lagu irama Ska, Reggae, dan Rock Steady saat manggung, alasannya karena jiwa mereka lebih cocok membawakan irama tersebut.

          ARIGATOO band dibentuk tanggal 4 April 1998 oleh sekelompok anak – anak FISIP – UI dengan formasi Danar (vokal), Ari (gitar), Bayu (gitar), Renhat (bas), Dimas (drum), Shanty (trompet), Ocha (trompet). 

Masih ditahun 1998, ARIGATOO kemudian mencoba merekam dan merilis sebuah single berjudul “Indehoy Di Teluk Bayur”. Tak disangka ternyata single tersebut meledak dikalangan pencinta musik underground tanah air.

Tahun 1999 Shanty (terompet) keluar dari formasi kemudian direkrutlah David (terompet) dan Vino (saxophone) sehingga personil ARIGATOO seluruhnya berjumlah delapan orang, yaitu: Danar (vokal), Ari (gitar), Bayu (gitar), Renhat (bas), Dimas (drum), David (trompet), Ocha (trompet), dan Vino (saxophone). 

Pada tahun yang sama Sony Music merilis album kompilasi berjudul Skamania, dimana ARIGATOO yang diajak untuk ikut mengisi album tersebut menampilkan single-nya dengan judul “Petualangan VW Combi”. Lagu ini kurang dikenal dipasaran musik tanah air, dan hanya diterima oleh komunitas musik underground saja.

Tahun 2000 Renhat (bas) mengundurkan diri untuk melanjutkan pendidikan tinggi ilmu komunikasi di Hawaii – Amerika. Sementara Ari (gitar) ikut keluar karena memutuskan untuk bekerja dibidang lain. Tak lama kemudian Dimas (drum) dan juga Ocha (terompet) menyusul keluar dari ARIGATOO. Namun sekembalinya Renhat (bas) dari Hawaii ia langsung bergabung kembali bersama ARIGATOO, serta tak lama kemudian Dimas (drum) juga ikut bergabung lagi.

Label Authority Record, sebuah perusahaan rekaman asal Jepang pada tahun 2003 mengeluarkan album kompilasi berjudul Asian Ska Foundation, yang didalamnya berisi lagu – lagu dari beberapa band Ska se-Asia diantaranya terdapat lagu milik ARIGATOO.

Pada tahun tersebut akhirnya ARIGATOO mengeluarkan album pertama mereka berjudul “Kami Bukan Perawan Lagi”. Album ini ditangani oleh label mereka sendiri yang diberi nama Senyum Tante Record namun kemudian beganti nama menjadi Off Beat Music. Dalam album pertama ini personil baru Said (toasting) ikut bergabung, namun Vino (saxophone) malah hengkang.

Setelah sekian lama band ini menggunakan nama ARIGATOO, akhirnya pada tahun 2005 mereka sepakat merubah nama grup band ini menjadi SOULJAH (istilah slang Jamaican yang berarti Souldier), karena beranggap bahwa mereka berjuang untuk karya – karya mereka sendiri sebagai band musik indie bergenre Jamaican Music.

SOULJAH kemudian mengeluarkan album pertama mereka pada tahun 2005 yang diberi judul “Breaking The Roots”, dan masih dibawah label Off Beat Music. Di album ini personil SOULJAH yang tersisa adalah: Danar (vokal), Bayu (gitar), Renhat (bas), Dimas (drum), David (trompet/Keyboard), dan Said (toasting). 

Album kedua SOULJAH berjudul “Bersamamu” dirilis tahun 2007 yang kembali bergabungnya Vino (saxophone) namun Dimas (drum) memilih mundur dari grup band. SOULJAH kemudian merekrut dua orang additional player untuk ikut membantu penggarapan album ini, yaitu: Edot (trombone) dan Hanli (drum).

SOULJAH lalu meluncurkan album trilogy pada tahun 2009 yang terdiri dari: Breaking The Root berwarna merah, Bersamamu berwarna kuning, dan Mestakung (Semesta Mendukung) berwarna hijau. Label yang menangani album ini adalah Amazing Entertainment yang merupakan label mereka sendiri setelah kembali berganti nama dari sebelumnya adalah Offbeat Music.

          Influence lagu – lagu ciptaan ARIGATOO atau SOULJAH terinspirasi dari berbagai band ska, reggae, dan rock steady, seperti: Skatalites, The Wailers, No Dubt, Long Beach Dub Allstars, dan dan berbagai grup band lain.

















Baca Selanjutnya … SOULJAH (BAND JAMAICAN MUSIC TANAH AIR)

06/08/14

PROFIL / BIOGRAFI STEVEN AND THE COCONUT TREES



          “Welcome To My Paradise”, itulah salah satu single yang sempat membawa nama Steven And The Coconut Trees menguasai kancah musik Indonesia, bahkan mengangkat pamor musik reggae ditanah air menjadi booming setelah sekian tahun sepi penggemar.

          Grup reggae Steven And The Coconut Trees ini dibentuk tahun 2005 oleh Steven N. Kaligis (vocal) serta didukung oleh enam personil lainnya, antara lain: Teguh (gitar), Rival Himran (bas), Aci (drum), A Ray Daulay (gitar), Iwan (keyboard), dan "Opa" Tedy Wardhana (perkusi).

Tedy wafat pada tanggal 18 Desember 2007 karena penyakit paru – paru kronis yang telah lama dideritanya.

          Selama ini Steven And The Coconut Trees telah mengeluarkan empat album, yaitu: The Other Side (tahun 2005), Easy Going (tahun 2006), Good Atmosphere (album tahun 2008 yang mana didalamnya lagu ciptaan alm. Imanez berjudul “Lagu Santai”, direkam kembali versi Steven And The Coconut Trees), dan Feel The Vibration (2010).






Baca Selanjutnya … PROFIL / BIOGRAFI STEVEN AND THE COCONUT TREES

31/07/14

THE PAPS (BAND REGGAE ASAL BANDUNG)



          Grup reggae dengan ciri Jamaican Electrick Sound ini namanya The Paps, yang katanya nama tersebut mengibaratkan bahwa kelak mereka akan menjadi figur papa - papa.

          The Paps dibentuk tahun 2003 di Bandung, yang saat ini personilnya adalah Dave pada vokal, Sagiet main gitar, Dimas juga main gitar, Andrie betot bas, dan Ganjar yang gebuk drum-nya. Influence musik The Paps banyak dipengaruhi oleh band Panda Bear asal Brooklyn, Los Jakartos, Lord Tanamo dari Jamaica, dan Angkatan Udara.

Awalnya mereka sering membawakan lagu – lagu milik Bob Marley. Lalu keluarlah single pertama the Paps di tahun 2004 berjudul “Life Is A Joke Big” yang ikut mengisi album kompilasi beberapa band lokal asal Bandung dari berbagai genre, dengan judul album: Bandung Miller Time.

Dilanjutkan dengan single kedua The Paps pada tahun 2005 berjudul “Menggantung Longgar Baby”, yang berada dalam album kompilasi beberapa band reggae yaitu album Revolusi Indonesia, oleh Label 267 Records.

          Tahun 2007, akhirnya beredar juga album pertama The Paps berjudul “Hang Loose Baby”, dibawah naungan Label Zyape O Zyure Records.
Baca Selanjutnya … THE PAPS (BAND REGGAE ASAL BANDUNG)

28/07/14

TONY Q RASTAFARA (LEGENDA DAN PELOPOR REGGAE INDONESIA)



          Orang pertama yang mempopulerkan istilah rambut gimbal ditanah air tidak lain adalah Tony Q, lewat album pertamanya bersama grup Rastafara yang mereka beri judul “Rambut Gimbal”.

          Lahir pada tanggal 27 April 1961 di Semarang - Jawa Tengah, dengan nama asli Tony Waluyo Sukmoasih yang popular dengan nama Tony Q. Rastafara.

Meskipun karya musik Tony Q. Rastafara dipengaruhi oleh lagu – lagu Bob Marley, namun ia mampu memberi ciri khas musik reggae Indonesia dengan memasukkan unsur musik tradisional tanah air, seperti: kendang sunda, gamelan jawa, talempong minang, terompet reog, serta alat musik tradisional lainnya. Hampir semua lagu ciptaan Tony Q. Rastafara menceriterakan mengenai kehidupan sehari – hari masyarakat kita dengan tema sosial, cinta, dan kemanusiaan.

Lulusan STM Perkapalan – Malang ini pernah bekerja di perusahaan pabrik kaleng PT. Singapura, Cakung – Jakarta kemudian pindah pada perusahaan desain periklanan di daerah Sunter – Jakarta. Karena pengaruh berbagai tekanan dalam dunia kerja yang digeluti, dan ingin bebas serta mandiri, akhirnya ia meninggalkan pekerjaan diperusahaan, lalu memilih hidup ngamen dijalan.

Awal ngamen dijalan, Tony Q. Rastafara mencoba membawakan berbagai jenis musik yang kemudian ia lebih memilih untuk eksis membawakan lagu – lagu reggae. Perjalanan hidupnya melakoni dunia ngamen dijalani selama 6 tahun di sekitar Blok M – Jakarta.

Pada tahun 1989, Tony Q. Rastafara bergabung dengan grup reggae Roots Rock Reggae. Dari sinilah ia mulai punya banyak pengalaman manggung disekitar Jakarta, dan beberapa kali keluar masuk berbagai grup band reggae, diantaranya Rastaman dan Exodus.

Tony Q. Rastafara akhirnya memutuskan membentuk grup band reggae sendiri tahun 1994 dengan nama Rastafara. Saat bersama Rastafara mereka berhasil merilis dua album, yaitu "Rambut Gimbal" (1996) dan "Gue Falling In Love" (1997).

Saat personil lain Rastafara memilih untuk vakum tahun 1997 dengan alasan pangsa pasar musik reggae tanah air sepi permintaan, Tony Q tetap memutuskan untuk terus berjalan dengan membentuk grup band baru tahun 1998 dengan nama Tony Q New Rastafara.

Selang berjalan beberapa tahun Tony Q memutuskan untuk bersolo karier, namun tetap membawa nama Rastafara dibelakang namanya.

Album solo pertama Tony Q. Rastafara yang berjudul “Damai Dengan Cinta”, dirilis tahun 2000 membawa namanya dipuncak kejayaan. Seorang professor dari Canada yang memiliki latar belakang disiplin ilmu dibidang musik tertarik dan menyukai album ini. Ia menawarkan agar Tony Q. Rastafara ikut show pada ajang Bob Marley Festival di Amerika. Sang profesor merekomendasikan Tony Q Rastafara dengan mengirim demo lagu Tony Q ke panitia festival tersebut yang berada di Houston, Texas - Amerika.

Tahun 2002 Tony Q. Rastafara menerima undangan dari panitia Bob Marley Festival, Houston – Texas. Saat rencana keberangkatan ke Amerika sudah dipersiapkan dengan matang, ternyata visa untuk Tony Q beserta personil additional player lainnya tidak mendapat persetujuan dari pihak Kedubes Amerika - Jakata. Hal ini disebabkan karena alasan keamanan atas peristiwa 9 September 2001 (peristiwa pembajakan empat pesawat penumpang sipil milik Amerika yang dilakukan oleh Kelompok al-Qaeda untuk aksi bunuh diri mereka, melalui cara menabrakkan keempat pesawat tersebut kebeberapa fasilitas vital milik Amerika dinegara Adidaya tersebut).

Undangan tersebut terus berdatangan sejak tahun 2002 sampai 2005, bahkan promotor Java Musikindo yaitu Adri Subono juga akan ikut bendukung dengan sumbangan uang senilai puluhan juta rupiah bagi keberangkatan Tony Q. Rastafara dan personil lainnya jika visa mereka keluar.

Tidak hanya itu saja, seorang warga Amerika yang bekerja sebagai instruktur pada sebuah perusahaan minyak dan menetap di Houston – Texas, berkali – kali menghubungi Tony Q. Rastafara via email dengan bersedia mensponsori tiket pulang pergi serta akomodasi bagi rombongan Tony Q jika mereka bisa mendapat ijin terbang ke Houston untuk ikut festival, yang notabene bule tersebut sama sekali tidak pernah kenal satu sama lain dengan Tony Q. Rastafara.

Bule tersebut juga sempat menitip sejumlah uang melalui seorang warga negara Indonesia yang bekerja di Houston dan ingin pulang berlibur ke tanah air, untuk diberikan kepada Tony Q sebagai biaya perjalanan Rombongan Tony Q. Rastafara nantinya ke Houston – Texas. Selang beberapa tahun kemudian album berjudul “Kronologi” diluncurkan oleh Tony Q. Rastafara yakni di tahun 2003. Disusul kemudian pada tahun 2005, ia mengeluarkan album reggae berjudul “Salam Damai”.

Gagalnya Tony Q. Rastafara untuk tampil di Bob Marley Festival (Houston – Texas), tidak membuat perjuangannya berhenti total untuk go international. Ia kemudian mengirim beberapa lagunya ke Putu Mayo World Record - New York (sebuah label terkenal di Amerika). Salah satu dari lagu – lagu tersebut berjudul “Pat Gulipat” yang diambil dari album “Salam Damai” (tahun 2005), akhirnya terpilih untuk masuk dalam album kompilasi berjudul “Reggae Playground”, yang merupakan kumpulan lagu World Reggae.

Beberapa penyanyi dan musisi reggae terkenal dunia ikut mengisi dalam album kompilasi ini, antara lain: Rita Marley (istri mendiang Bob Marley), The Wailers (eks penyanyi latar band mendiang Bob Marley), Judy Mowatt, The Bourning Soul (Jamaika), Toot And The Maytals (adalah band Jamaika yang mempopulerkan istilah reggae), Eric Bibb (Amerika), Marty Dread (Amerika), Johny Dread (Kuba), Alan Schneider (Prancis), Kal Dos Santos (Brasil), Modusta Largo (Maroko), dan Asheba (Trinidad).

Album Tony Q. Rastafara berjudul “Anak Kampung” yang beredar tahun 2007, ikut melibatkan Fully Fullwood yang merupakan seorang pemain bas legenda Jamaika sejak era tahun 70-an. Fully Fullwood telah banyak bekerja sama dengan para musisi reggae dunia, seperti: Peter Tosh, Bob Marley, Gregory Isaacs, Black Uhuru, bahkan bersama The Mighty Diamondas.

          Saat menjelang Pemilu di tanah air pada tahun 2009, Tony Q. Rastafara mengeluarkan lagi album berjudul “Presiden”. Album ini mengajak para pencinta musik reggae Indonesia, agar cerdas menyikapi suasana politik masa itu.








Baca Selanjutnya … TONY Q RASTAFARA (LEGENDA DAN PELOPOR REGGAE INDONESIA)

22/07/14

SHAGGYDOG (GRUP SKA ASAL YOGYAKARTA)




          Dengan meramu beberapa unsur musik seperti: ska, reggae, swing, jazz, serta rock, Shaggydog menyebut aliran musik mereka dengan istilah “Doggy Style”. Grup ini dibentuk pada tanggal 1 Juni 1997 dari sebuah pemukiman yang namanya Sayidan, disekitar pinggiran sungai yang letaknya dipertengahan Kota Jogjakarta

Personil Shaggydog terdri dari Heru (vokalis), Richard (gitar), Raymond (gitar), Lilik (keyboard), Bandizt (bas), dan Yoyo (drum). Musik mereka lebih dipengaruhi oleh karya – karya dari Bob Marley, Cherry Poppin Daddies, Song Beach Dub Allstars, dan Hepcat.

          Tahun 1999, album pertama mereka berjudul “Shaggydog” dirilis dengan Label Doggy House. Lalu disusul dengan album kedua berjudul “Bersama” pada tahun 2001.

Sejak tahun 2003, nama Shaggydog semakin bergaung sehingga merekapun disibukkan dengan berbagai tawaran manggung hingga keluar wilayah Jogjakarta, termasuk tour 8 kota diantaranya: Semarang, Solo, Tegal, Pekalongan, Purwokerto, Jogjakarta, dan Magelang.

Di Jogjakarta sendiri, penampilan Shaggydog saat pesta malam tahun baru yang berlokasi di UPN Jogjakarta dihadiri oleh puluhan ribu “Doggies” (sebutan untuk penggemar Shaggydog).

Kemudian album ketiga Shaggydog berjudul “Hot Dogz” ditangani langsung oleh EMI Music Indonesia

Kiprah Shaggydog berlanjut hingga sampai ke mancanegara. Sebut saja pada tahun 2003, lagu Shaggydog berjudul “Second Girl” diminta oleh sebuah perusahaan rekaman dari Jepang untuk mengisi album kompilasi berjudul “Asian Ska Foundation”. Album ini hanya khusus beredar di negara tersebut.

Selanjutnya karya Shaggydog pernah diikutsertakan dalam beberapa kompilasi bersama band – band dari Eropa, seperti kompilasi “Banana Hits” yang dirilis Negara Republik Ceko.

Shaggydog juga pernah diundang oleh Festival Mundial Production untuk kontrak tour pada 8 kota di Belanda, dengan tampil sebanyak 14 kali. Pada saat yang sama di Belanda, anak – anak Shaggydog bahkan melakukan rekaman live-nya di Studio Wissellord. Studio ini juga sering dipakai oleh band – band terkenal dunia, diantaranya Metallica, The Police, bahkan Mick Jagger untuk rekaman.

Tahun 2005, album keempat Shaggydog berjudul "Kembali Berdansa" ditangani oleh Label Pops Recs setelah kerjasama mereka dengan Emi Music Indonesia selesai. Album ini diproduseri sendiri oleh Shaggydog.

Sepanjang bulan Maret hingga April 2006 atas undangan dari Festival Mundial Production, Shaggydog kembali melakukan tour tunggal pada sebelas kota di Belanda. Lalu pada 29 Agustus 2009, Shaggydog diundang manggung pada acara Darwin Festifal – Australia.

Masih ditahun 2009, Album kelima Shaggydog diberi judul “Bersinar” diluncurkan, namun album ini berada dibawah Label Fame.

          Perjalanan panjang dari hasil kerja keras anak – anak Shaggydog akhirnya membuat karya musik mereka mampu diterima oleh penikmat musik ska dan reggae Internasional.









Baca Selanjutnya … SHAGGYDOG (GRUP SKA ASAL YOGYAKARTA)

24/06/14

DWIKI DHARMAWAN ( MAESTRO JAZZ KONTEMPORER DAN KOMPOSER INDONESIA)




          Nama Dwiki Dharmawan sudah sangat populer dikalangan musisi jazz dunia melalui grup Krakatau. Bahkan "Journal World of Music" terbitan Amerika menyatakan: “Krakatau band merupakan bagian penting dalam khazanah musik, karena dapat memadukan musik tradisional Indonesia dan musik jazz dengan pas”.

          Lahir pada tanggal 19 Agustus 1966 di Bandung. Dwiki Dharmawan adalah seorang musisi jazz, musisi kontemporer, musisi ilustrasi film, dan komposer. Ia menikah dengan Ita Purnamasari (penyanyi pop Indonesia), dan mereka dikaruniai seorang anak yaitu Muhammad Fernanda Darmawan.

Saat usia Dwiki masih 6 tahun, ia telah tertarik untuk belajar piano klasik, bahkan ketika diusia 13 tahun ia memperdalam bakat bermain jazznya dengan belajar piano pada Elfa Secioria.

Tahun 1985, saat usia Dwiki Dharmawan beranjak 18 tahun ia membentuk Krakatau Band yang personilnya adalah Donny Suhendra, Budhy Haryono, dan Pra Budi Dharma, lalu disusul dengan bergabungnya Trie Utami, Gilang Ramadhan, serta Indra Lesmana. Saat ini ketiga personil terakhir tadi sudah tidak bergabung lagi dibawah bendera Krakatau.

Krakatau Band telah mengeluarkan 8 album, yaitu: First Album (1987), Second Album (1988), album Kembali Satu (1989), album Let There Be Life (1992), album Mystical Mist (1994), album Magical Match (2000), album 2 Worlds (2006), dan album Rhythm of Reformation (2006).

Juga sebuah album solo yang dirilis Dwiki Dharmawan bejudul “Nuansa” pada tahun 2002. Di album solo ini ia bekerja sama dengan beberapa musisi kaliber dunia, diantaranya: Neil Stubenhaus, Richie Morales, Mike Stern, Mike Thompson, Lincoln Goiness, dan Ricky Lawson dari Amerika Serikat serta para musisi asal Australia seperti David Jones, Guy Strazullo, dan Steve Hunter.

Dwiki Dharmawan mulai serius memperlajari berbagai musik tradisonal tanah air pada tahun 1990. Sehingga tahun 1994 ia dan Krakatau mulai mengeluarkan album “Mystical Mist” disusul tahun 2000 album berjudul “Magical Match”, yang bernuansa jazz kontemporer (musik jazz dipadu dengan alat musik etnik) dalam kedua album tersebut. Begitu pula untuk beberapa album berikutnya.

Beberapa film layar lebar yang disutradarai oleh Garin Nugroho, juga pernah mempercayakan Dwiki Dharmawan menangani ilustrasi musik untuk film berjudul “Cinta Dalam Sepotong Roti” (berhasil meraih penghargaan untuk Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia 1991), film berjudul Rembulan di Ujung Dahan, dan film Rindu Kami Pada Mu.

Dalam pagelaran musik bergengsi tanah air bertajuk Megalithicum Quantum tahun 2005 di Bali dan Jakarta, Dwiki Dharmawan juga dipercayakan menjadi Co-Music Director.

Masih ditahun 1985, Dwiki Dharmawan berhasil menyabet penghargaan "The Best Keyboard Player” dalam ajang Yamaha Light Music Contents, Tokyo – Jepang. Lalu pada tahun 2000 Dwiki Dharmawan meraih penghargaan Grand Prize Winner saat ikut Asia Song Festival di Philipina.

Melalui bidang musik, Dwiki Dharmawan juga pernah terlibat dalam kegiatan sosial, seperti: tahun 2005 ia memprakarsai konser amal “Jazz For Aceh” serta diikuti oleh ratusan musisi jazz tanah air, kemudian tahun 2006 mengadakan konser “Jazz For Jogja” bersama Dewan Kesenian Jakarta dan Wartajazz.com.

Dalam organisasi seni, Dwiki Dharmawan aktif sebagai anggota komite musik pada Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), juga sebagai Ketua bidang Luar Negeri Persatuan Artis, Penata Musik, dan Pencipta Lagu Indonesia (PAPPRI).

Selain bersama Krakatau, Dwiki Dharmawan juga pernah menjalankan beberapa proyek musik pribadinya, yaitu “World Peace Orchestra” dan “Dwiki Dharmawan String Quartet Project”, yang membuatnya tampil di Midem Cannes – Perancis (tahun 2000), Sziget Festival – Hongaria (2003), Lincoln Center Out of Door Festival – New York (2004), North Sea Jazz Festival – Belanda (2005), Montreux Jazz Festival - Swiss (2005), bahkan diberbagai negara lain diantaranya: Australia, Cina, Jepang, Uni Emirat Arab, Belanda, Spanyol, Perancis, Austria, Serbia, Italia, Hongaria, Montenegro, Slovakia, Rumania, Bosnia - Herzegovina, Ceko, Mexico, Venezuela, dan diberbagai negara lainnya.

Dwiki Dharmawan juga adalah salah satu personil grup band yang diprakarsai Kamal Musallam dengan nama “Eastmania” (musisi lintas benua), dan personil lainnya adalah Billy Cobham, Kai Eckhardt, Rascha Ridzk, dan Nasser Salameh.

Album pertama berjudul “Dwiki Dharmawan World Peace Orchestra” yang merupakan proyek pribadinya, dirilis tahun 2009 yang ditangani Label Omega Pacific. Sederet musisi kelas dunia ikut mengisi albun ini, antara lain: Ivan Nestroman, Roger Burn, Steve Thornton, Walfredo Reyes, Frank Gambale, Russel Farentee, Michael Paulo, Tollak Ollestad, Marc Antoine, Jimmy Haslip, dan Dira Sugandi.

DVD berjudul “Dwiki Dharmawan and Friends live at Baked Potato Los Angeles”, dirilis tahun 2010. Video didukung oleh musisi Steve Thornton, Roger Burn, Walfredo Reyes Jr, dan Jimmy Haslip

DVD berjudul “Dwiki Dharmawan String Quartet Project mit Oliver Steger & Violet Spin”dirilis tahun 2013 dan merupakan video live saat ia tampil pada event Jazz Fest Wien 2012, di Austria.

          Sebuah lembaga musik dengan nama “Farabi” didirikan oleh Dwiki Dharmawan yang saat ini punya cabang pada beberapa kota besar tanah air. Disekolah ini para siswa diajarkan mengenai pengetahuan yang berhubungan dengan musik jazz, musik klasik, dan musik etnik (tradisional).












Baca Selanjutnya … DWIKI DHARMAWAN ( MAESTRO JAZZ KONTEMPORER DAN KOMPOSER INDONESIA)

21/06/14

TIPE X (BAND SKA ASAL JAKARTA)



          Sebelum lagu – lagu mereka masuk rekaman Mayor Label, Tipe X sudah malang melintang nge-band dan ikut berbagai ajang festival musik. Mereka dulunya hanya membawakan lagu – lagu milik orang lain, diantaranya: Mighty – Mighty Bostone ,Voodoo Glow Skull, dan Operation Ivy.

          Dibentuk tanggal 10 September 1995 dengan memakai nama grup Head Master, namun kemudian diubah jadi “Tipe X” dengan alasan sederhana agar mudah diingat. Saat ini personil Tipe X terdiri dari: Tresno Riadi (vokal), Yoss (gitar), Micky (bas), Billy (gitar), Arie Hardjo (drum), dan Anto (trombone).

Masih ditahun 1995, Tipe X sempat menjadi salah satu juara favorit Festival Musik Alternative di Menteng - Jakarta.

Akhirnya Tipe X pun memutuskan untuk mencipta lagu dan menyanyikan sendiri. Demo lagu “Frustasi” coba mereka tawarkan ke Acara Ekspresi Indosiar, dan ternyata ditayangkan. Berikutnya demo lagu “Bebas Pusing” dikirim ke Radio Prambors untuk diikutkan dalam acara Indie Lapan Radio. Hasilnya mampu bertengger di posisi lima diacara tersebut.

Tahun 1999, Tipe X masuk industri rekaman Mayor Label, setelah mencoba tawarkan 10 demo lagu ciptaan mereka kepada pihak Label Pops Musik. Album pertama Tipe X berjudul “SKA Phobia” dengan lagu andalan “Genit” yang sengaja dipilih oleh pihak Pops Musik sebagai produser. Album ini lalu dipasarkan oleh Label Aquarius Musikindo selaku dstributor.

          Saat ini Tipe X telah mengeluarkan 7 buah album, diantaranya:

- Album pertama berjudul SKA Phobia (tahun 1999),
- Album kedua berjudul Mereka Tak Pernah Mati (tahun 2001) – mendapat anugrah Triple Platinum,
- Album ketiga berjudul Super Suprise (tahun 2003) – mendapat anugrah 1 platinum,
- Album keempat berjudul Discography Hitam Putih (tahun 2005),
- Album kelima berjudul A Journey (kompilasi the best tahun 2007),
- Album keenam berjudul Festival Perasaan (tahun 2009),
- Album ketujuh berjudul Seven (tahun 2012).














Baca Selanjutnya … TIPE X (BAND SKA ASAL JAKARTA)