Dengan meramu beberapa unsur musik seperti: ska, reggae, swing, jazz, serta rock, Shaggydog menyebut aliran musik mereka dengan istilah “Doggy Style”. Grup ini dibentuk pada tanggal 1 Juni 1997 dari sebuah pemukiman yang namanya Sayidan, disekitar pinggiran sungai yang letaknya dipertengahan Kota Jogjakarta.
Personil Shaggydog terdri dari Heru (vokalis), Richard (gitar), Raymond (gitar), Lilik (keyboard), Bandizt (bas), dan Yoyo (drum). Musik mereka lebih dipengaruhi oleh karya – karya dari Bob Marley, Cherry Poppin Daddies, Song Beach Dub Allstars, dan Hepcat.
Tahun 1999, album pertama mereka berjudul “Shaggydog” dirilis dengan Label Doggy House. Lalu disusul dengan album kedua berjudul “Bersama” pada tahun 2001.
Sejak tahun 2003, nama Shaggydog semakin bergaung sehingga merekapun disibukkan dengan berbagai tawaran manggung hingga keluar wilayah Jogjakarta, termasuk tour 8 kota diantaranya: Semarang, Solo, Tegal, Pekalongan, Purwokerto, Jogjakarta, dan Magelang.
Di Jogjakarta sendiri, penampilan Shaggydog saat pesta malam tahun baru yang berlokasi di UPN Jogjakarta dihadiri oleh puluhan ribu “Doggies” (sebutan untuk penggemar Shaggydog).
Kemudian album ketiga Shaggydog berjudul “Hot Dogz” ditangani langsung oleh EMI Music Indonesia.
Kiprah Shaggydog berlanjut hingga sampai ke mancanegara. Sebut saja pada tahun 2003, lagu Shaggydog berjudul “Second Girl” diminta oleh sebuah perusahaan rekaman dari Jepang untuk mengisi album kompilasi berjudul “Asian Ska Foundation”. Album ini hanya khusus beredar di negara tersebut.
Selanjutnya karya Shaggydog pernah diikutsertakan dalam beberapa kompilasi bersama band – band dari Eropa, seperti kompilasi “Banana Hits” yang dirilis Negara Republik Ceko.
Shaggydog juga pernah diundang oleh Festival Mundial Production untuk kontrak tour pada 8 kota di Belanda, dengan tampil sebanyak 14 kali. Pada saat yang sama di Belanda, anak – anak Shaggydog bahkan melakukan rekaman live-nya di Studio Wissellord. Studio ini juga sering dipakai oleh band – band terkenal dunia, diantaranya Metallica, The Police, bahkan Mick Jagger untuk rekaman.
Tahun 2005, album keempat Shaggydog berjudul "Kembali Berdansa" ditangani oleh Label Pops Recs setelah kerjasama mereka dengan Emi Music Indonesia selesai. Album ini diproduseri sendiri oleh Shaggydog.
Sepanjang bulan Maret hingga April 2006 atas undangan dari Festival Mundial Production, Shaggydog kembali melakukan tour tunggal pada sebelas kota di Belanda. Lalu pada 29 Agustus 2009, Shaggydog diundang manggung pada acara Darwin Festifal – Australia.
Masih ditahun 2009, Album kelima Shaggydog diberi judul “Bersinar” diluncurkan, namun album ini berada dibawah Label Fame.
Perjalanan panjang dari hasil kerja keras anak – anak Shaggydog akhirnya membuat karya musik mereka mampu diterima oleh penikmat musik ska dan reggae Internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar