30/08/14

IMANEZ (LEGENDARIS REGGAE INDONESIA)


 
          Salah satu pelopor musik reggae tanah air yang dikenal oleh pencinta musik Indonesia tidak lain adalah Imanez. Lahir dengan nama lengkap Abdul Firman Saad pada tanggal 22 Juni 1968 di Jakarta.

Selama hidupnya Imanez telah dua kali menikah, yaitu bersama Ratih Banowati saat pernikahan pertama, dan mereka dikaruniai seorang putri dengan nama Vanya Diandra Putri. Namun sayang rumah tangga ini kandas sehingga membuat mereka harus berpisah.

Pada pernikahan keduanya, Imanez memperistrikan Ade yang selalu setia mendampingi sampai di akhir hidupnya.

Imanez memang berasal dari turunan keluarga seniman, dimana kakeknya adalah seorang pemain biola sementara ayahnya terampil memainkan gitar.

Saat kecilnya Imanez sangat nge-fans dengan The Beatles, bahkan dalam keluarganya mereka pernah membentuk sebuah band keluarga dengan nama Speedy Beetle yang hanya membawakan lagu – lagu The Beatles.

Semasa bergaul di Gang Potlot, Imanez banyak membantu Slank sebagai additional player untuk mengisi beberapa kekosongan posisi yang kadang ditinggal oleh personilnya. Imanez pernah menjadi vokalis, basis, bahkan gitaris di tubuh Slank. Kebetulan juga Imanez telah lama bertetangga dengan anak – anak Slank.

Ia menguasai banyak peralatan musik semasa hidupnya seperti: drum, keyboard, gitar, dan bas. Nama Imanez sendiri diambil dari nama panggilan sehari – hari yaitu Iman, sehingga “Imanez” dimaknai sebagai Iman yang pandai bermain bas merek Ibanez.

Tahun 1994 Imanez merilis album reggae pertamanya berjudul “Anak Pantai”. Album ini ternyata meledak dipasaran dengan lagu andalannya yang berjudul sama dengan judul albumnya yaitu “Anak Pantai”.

Tahun 1995 Imanez kembali meluncurkan album keduanya berjudul “Sepontan”, namun sayang album ini kurang mendapat respon dari pencinta musik Indonesia.

Setelah album keduanya beredar, Imanez tidak pernah lagi terdengar gaungnya selama beberapa tahun. Sebelum wafatnya, beredar kabar bahwa Imanez tengah menggarap album ketiganya yang berjudul “Andai Bunga”, dan telah rampung 90%. Namun sayang takdir Sang Pencipta menghendaki lain.

          Tanggal 22 Juni 2004, Imanez meniggal dunia di Rumah Sakit Kanker Darmais, Jakarta Barat, akibat mengidap penyakit kanker hati akut dan hepatitis. Ia meninggal tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-36.








Baca Selanjutnya … IMANEZ (LEGENDARIS REGGAE INDONESIA)

28/08/14

DISKOGRAFI JUN FAN GUNG FOO


          Selama karier Jun Fan Gung Foo hanya memiliki 1 album yang merupakan album pertama mereka, yaitu: 


“Naga 2000” (1999).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI JUN FAN GUNG FOO

27/08/14

DISKOGRAFI THE AUTHENTICS


          Band ska revival tanah air The Authentics baru mengeluarkan satu album sebagai album pertama mereka dengan judul:


“Pencuri Hati” (2010).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI THE AUTHENTICS

25/08/14

MBAH SURIP (LEGENDA REGGAE INDONESIA)



          I love you full ….., itulah sapaan akrab Mbah Surip kepada siapa saja, termasuk menyapa para penggemarnya sambil menggendong gitar kopong. Sosok yang selalu tampil kocak, lucu, penuh canda tawa, dan gila ini memiliki nama lengkap Urip Achmad Rijanto.

          Mbah Surip lahir tanggal 6 Mei 1957 di Mojokerto, Jawa Timur. Ia lahir dari pasangan Sukotjo (ayah) dan Rasminah (ibu). Mbah Surip adalah anak keempat dari tujuh bersaudara. Ayahnya hanya berjualan kikil sehingga masah kecil Mbah Surip termasuk sulit dan pas - pasan. Untuk membantu orang tua, kadang Mbah Surib kecil keliling kampung jualan kacang goreng dan es lilin.

Mbah Surip menikah dengan Minuk Sulistiyowati dan mereka dikaruniai empat orang anak masing – masing: Tita, Farid, Krisna, dan Ivo Winda.

Beruntung Mbah Surip pernah mengenyam pendidikan hingga sarjana. Ia lulus SDN. Purwotengah II tahun 1970, lalu tahun 1974 lulus dari Sekolah Teknik Pasna Wiyata. Setelah lanjut di STM Brawijaya, ia berhasil tamat tahun 1977. Mbah Surip kemudian kuliah di Universitas Sunan Giri – Fakultas Teknik Mesin dan berhasil meraih gelar Insinyur tahun 1979.

Menurut pengakuan Mbah Surip ia telah banyak menekuni berbagai profesi, baik dalam negeri maupun sampai keluar negeri, seperti di Yordania, Texas, Canada, dan California. Bahkan pernah menjadi tukang sobek karcis bioskop sampai berkerja di tambang berlian hingga perusahaan pengeboran minyak.

Sekitar tahun 1980, Mbah Surip hijrah ke Jakarta mengadu nasib. Selama di Jakarta ia tidak kesulitan untuk beradaptasi. Ia mudah bergaul dengan siapa saja sehingga banyak yang mengenalnya. Mbah Surip juga sempat bergabung dengan beberapa komunitas seni di Jakarta, seperti: Taman Ismail Marzuki, Teguh Karya, Aquila, hingga ke Bengkel Theater Rendra di Depok, Jawa Barat.

Karena mudah bergaul dengan siapa saja dan disenangi oleh banyak orang, hingga membuat Mbah Surip bisa masuk dapur rekaman untuk untuk merilis lagu – lagu reggae ciptaannya.

Beberapa album Mbah Surip yang diluncurkan kepasaran namun kurang sukses, diantaranya: Ijo Royo-Royo (1997), Indonesia I (1998), dan Reformasi (1998).

Tahun 2003 ia mengeluarkan albumnya yang berjudul “Tak Gendong” bersama lagu andalannya yang berjudul sama dengan judul albumnya yaitu “Tak Gendong”. Tak disangka album ini laku keras dipasaran sehingga membuat nama Mbah Surip jadi Fenomenal.

Konon populernya lagu “Tak Gendong” tersebut digenjot melalui NSP (Nada Sambung Pribadi) dari beberapa operator seluler ditanah air. Menurut Mbah Surip lagu “Tak Gendong” ini telah lama diciptakannya sejak tahun 1983 saat masih bekerja di Amerika Serikat. Katanya makna dari lagu tersebut adalah belajar dari kesalahan.

Setahun kemudian (2004) Mbah Surip mengaluarkan lagi album berjudul “Barang Baru”, namun tidak sesukses album sebelumnya.

Setelah beberapa tahun vakum mengeluarkan album, akhirnya tahun 2009 dirilislah album kompilasi Mbah Surip berjudul “Tak Gendong Bangun Tidur”. Semua aktivitas bermusik Mbah Surip didampingi langsung oleh putranya yang ditunjuk sebagai manejer, yaitu: Farid.

Selain bernyanyi, Mbah Surip juga pernah bermain dalam beberapa film layar lebar tanah air, diantaranya berjudul Quickie Express. Pernah pula dinobatkan sebagai Penyanyi Kategori Terlama dan mendapat penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia).

Kepopuleran yang dinikmatinya sebagai artis papan atas kancah musik reggae tanah air hanya beberapa tahun dijalaninya, setelah itu Mbah Surip pun wafat pada tanggal 4 Agustus 2009 dalam perjalanan menuju RS. Pusdikkes TNI AD, Kramat Jati, Jakarta Timur, akibat sakit jantung dialaminya.

Konon menurut beberapa sahabat Mbah Surip mengatakan bahwa almarhum mampu mengkonsumsi kopi hingga bergelas – gelas dalam sehari, dan pecandu rokok berat selama bertahun - tahun.

          Jenasah Mbah Surip akhirnya di makamkan dalam area pemakaman keluarga W.S. Renra, di Depok, Jawa Barat.








Baca Selanjutnya … MBAH SURIP (LEGENDA REGGAE INDONESIA)

23/08/14

THE AUTHENTICS (BAND SKA REVIVAL ASAL JAKARTA)



          Dawny eks personil Jun Fan Gung Foo bersama Arnold seorang basis yang juga punya pengalaman bermusik dan manggung dimana – mana, sepakat membentuk sebuah band dengan genre ska revival di tahun 2005. Ska Revival tersebut merupakan musik ska era 60-an yang populer dijamannya grup band Skatalites asal Jamaica.

          Terbentuklah sebuah band ska dengan nama The Authentics yang masing – masing personilnya terdiri dari: Dawny (vokal), Arnold (bas), Dani (gitaris influence blues eks grup Straight Out), Zenis (saxophonist jazz), Zendi (saxophone dengan influence jazz and soul – eks Jun Fan Gung Foo), Wally (drummer jazz dan reggae eks Jun Fan Gung Foo), Ceky (keyboard eks grup 7 Deadly Sins).

Penggunaan nama The Authentics sendiri muncul disela – sela latihan saat band ini mulai dibentuk. Nama tersebut dimaknai sebagai musik yang mereka bawakan memang otentik (sama persis dengan jaman era 60-an), dan menonjolkan ciri khas bermain musik yang otentik (karakter asli) dari tiap personil band ini, namun mampu menyatu dalam tiap lagu ciptaan mereka.

Saat itu anak – anak The Authentics mulai membawakan lagu – lagu milik orang, seperti: The Skatalites, The Slackers, Hepcat, serta lagu – lagu ska klasik lainnya.

Dalam perjalann musiknya, The Authentics mengalami gonti – ganti personil, dimana pada tahun 2007 Zenis (saxophone) dan Wally (drummer) mengundurkan diri karena masing –masing sibuk dengan dunia kerja diluar band. Direkutlah untuk sementara additional player yakni Fajar (drummer Alexa / Step Forward). Saat Fajar memilih mundur karena lebih fokus dengan band-nya saat sebelum bersama The Authentics, maka masuklah Diaz (drummer Maddening Pace).

Tahun 2010 akhirnya The Authentics merilis album pertama mereka berjudul “Pencuri Hati”. Roots dialbum ini memang sangat kental dengan ska, blues, swing, dan soul, namun sangat easy listening dengan beat dance, sehingga yang ikut mendengarkan akan larut dengan hentakan kaki.

          Tanggal 17 Desember 2010, anak - anak The Authentics diselimuti suasana duka yang mendalam atas berpulangnya sang basis mereka yaitu Dani (Rachmadian Ramdani). Almarhum meninggal akibat mengalami kecelakaan lalu lintas saat mengendarai motor pada 13 Desember 2010, sekitar pukul 24:00.











Baca Selanjutnya … THE AUTHENTICS (BAND SKA REVIVAL ASAL JAKARTA)

21/08/14

PROFIL DAN BIOGRAFI JUN FAN GUNG FOO



          Dibentuk tahun 1997 oleh Dawny (vokal), Vicky (gitar), dan Drian (bas). Penggunaan nama grup Jun Fan Gung Foo sendiri diambil dari nama suatu tempat latihan bela diri yang berlokasi di Amerika milik Bruce Lee (sang legendaries Kung Fu asal negeri China).

          Awalnya Jun Fan Gung Fu membawakan lagu – lagu berirama ska milik orang lain. Kemudian ditahun 1998, mereka mencoba merekam 2 buah lagu irama ska ciptaan sendiri di Studio Babanca, Bogor. Tidak disangka, lagu Jun Fan Gung Fu yang berjudul “Semua Berantakan”, lolos dalam tangga lagu Radio Prambors, Jakarta.

Setelah disibukkan dengan perkuliahan juga berbagai aktivitas manggung dibeberapa kota dari Jakarta sampai ke Bandung selama beberapa tahun, akhirnya tahun 1999 Jun Fan Gung Fu merilis album pertamanya berjudul “Naga 2000” dibawah bendera label Sony Music Indonesia.

Dialbum ini Jun Fan Gung Foo merekrut seorang personil baru yaitu Wally (drummer) yang menggantikan Albert (drumer pertama) dan menggaet tiga orang personil lainnya untuk posisi brass section, masing – masing adalah: Toni (trombone), Zendi (saxophone), dan Fitri (trompet).

Dialbum tersebut, lagu berjudul “Bruce Lee” milik Jun Fan Gung Foo yang menjadi andalan mereka.laris dipasaran, apa lagi saat itu lagu – lagu berirama ska sempat naik daun ditanah air.

Tak pelak lagi Jun Fan Gung Fu selain dikenal oleh para pencinta underground, mereka juga menjadi idola anak – anak muda pencinta musik tanah air saat itu.

          Lagu ciptaan Jun Fan Gung Foo banyak dipengaruhi (influence) oleh grup dan musisi seperti: Suicide Machine, MU 330, dan Save Ferris.










Baca Selanjutnya … PROFIL DAN BIOGRAFI JUN FAN GUNG FOO

18/08/14

DISKOGRAFI TIPE X


          Selama berkiprah di blantika musik reggae tanah air, Tipe X telah meluncurkan album sebanyak 7 keping, antara lain:


1. SKA Phobia (tahun 1999).
2. Mereka Tak Pernah Mati (tahun 2001) – mendapat anugrah Triple Platinum.
3. Super Suprise (tahun 2003) – mendapat anugrah 1 platinum.
4. Discography Hitam Putih (tahun 2005).
5. A Journey (kompilasi the best tahun 2007).
6. Festival Perasaan (tahun 2009).
7. Seven (tahun 2012).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI TIPE X

DISKOGRAFI SHAGGYDOG


          Grup reggae tanah air asal Yogyakarta ini telah mengeluarkan lima keping album dengan judul: 


1. Shaggydog (1999).
2. Bersama (2001).
3. Hot Dogz (2003).
4. Kembali Berdansa (2006).
5. Bersinar (2009).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI SHAGGYDOG

DISKOGRAFI THE PAPS


          Saat ini grup reggae tanah air asal Bandung – The PAPS masih memiliki satu keping album yang merupakan album pertama mereka, yaitu:


“Hang Loose Baby” (2007).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI THE PAPS

DISKOGRAFI STEVEN AND THE COCONUT TREES


          Steven And The Coconut Trees telah mengeluarkan sejumlah album selama karier mereka di kancah musik reggae tanah air. Masing – masing album mereka terdiri dari:


1. The Other Side (2005).
2. Easy Going (2006).
3. Good Atmosphere (2008).
4. Feel The Vibration (2010).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI STEVEN AND THE COCONUT TREES

DISKOGRAFI SOULJAH


          Souljah yang sebelumnya bernama Arigatoo telah memiliki album antara lain:


Saat masih memakai nama Arigatoo mereka mengeluarakan album berjudul:

Kami Bukan Perawan Lagi (2003).


Ketika nama grup mereka berganti nama Souljah, mereka merilis tiga keping album, yaitu:

1. Breaking The Roots (2005).
2. Bersamammu (2007).
3. Trilogy (dirilis tahun 2009, terdiri dari 3 album sekaligus yang masing – masing berjudul: Breaking The Roots berwarna merah, Bersamamu berwarna kuning, dan Mestakung atau Semesta Mendukung berwarna hijau).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI SOULJAH

DISKOGRAFI GUGUN BLUES SHELTER (GBS)


          Beberapa album blues yang telah dikeluarkan oleh Gugun Blues Shelter (GBS), antara lain:


1. Get The Bug (2004).
2. Turn It On (2007).
3. Gugun Blues Shelter (2010).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI GUGUN BLUES SHELTER (GBS)

DISKOGRAFI BLACKOUT


          Jumlah album yang dimiliki grup blues rock tanah air Blackout sampai saat ini hanyalah album pertama mereka yang berjudul:


“Blackout” (2010).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI BLACKOUT

DISKOGRAFI ADRIAN ADIOETOMO


          Beberapa album yang telah dimiliki oleh musisi Delta Blues tanah air Adrian Adioetomo, antara lain:

1. Delta Indonesia (2007).
2. Karat Dan Arang (album berisi 2 cd, dirilis tahun 2013).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI ADRIAN ADIOETOMO

DISKOGRAFI BUDI ARAB PROJECT


          Album pertama milik Budi Arab Project yang dirilis 31 Maret 2013. Hingga saat ini belum ada album lain yang dikeluarkannya. Album pertama tersebut berjudul:

“Me And My Guitar” (2013).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI BUDI ARAB PROJECT

DISKOGRAFI JAQUE MATE (GRUP RAMA SATRIA BERSAMA KEDUA ADIKNYA)


          Album satu – satunya milik grup Jaque Mate (kelompok blues rock bentukan Rama Satria Claproth saat gabung bersama kedua adiknya) yang dirilis tahun 2001 di Boston – Amerika dengan judul:

“Tabasco Women” (2001).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI JAQUE MATE (GRUP RAMA SATRIA BERSAMA KEDUA ADIKNYA)

17/08/14

DISKOGRAFI SLANK


          Daftar beberapa album SLANK grup blues rock tanah air:

Album Studio:

1. Suit... Suit... He... He... (Gadis Sexy) (1990).
2. Kampungan (1991).
3. Piss! (1993).
4. Generasi Biru (1995).
5. Minoritas (1996).
6. Lagi Sedih (1996).
7. Tujuh (1997).
8. Mata Hati Reformasi (1998).
9. 999+09 (biru) (1999).
10. 999+09 (abu-abu) (1999).
11. De Best Nya Slank (2000).
12. Ngangkang (2001).
13. Virus (2001).
14. Satu Satu (2003).
15. Road To Peace (2004).
16. PLUR (2004).
17. Reborn Repuplic Slank (2005).
18. Slankkissme (2006).
19. Slankograpy (2006).
20. Slow But Sure (2007).
21. The Big Hip (2008).
22. Anthem For The Broken Hearted(2009).
23. Jurus Tandur No. 18 (2010).
24. I Slank U (2012).
25. Sank Nggak Ada Matinya (2013).


Album Live:

1. Konser Piss 30 Kota (1998).
2. Virus Roadshow (2001).
3. Bajakan (2003).


Album Soundtrack:

1. Ost. Anak Menteng (1996).
2. Ost. Get Married (2007).
3. Ost. Generasi Biru (2009).
4. Ost. Get Married 2 (2009).
5. Slank Party (2011).


Mini Album:

1. I SLank U (2012).
2. ISLank (ISL-Slank) (2013).


Album Sponsor:

1. I Slank U Nexian oleh Hp Nexian.
2. ISLank (ISL - Slank) Oleh Liga Super.










Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI SLANK

DISKOGRAFI RAS MUHAMMAD


          Berikut dibawah ini diskografi album reggae Ras Muhammad:

1. Declaration Of Truths (2005).

2. Reggae Ambassador (2007).

3. Next Chapter (2009).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI RAS MUHAMMAD

16/08/14

RAS MUHAMMAD (MUSISI REGGAE INDONESIA)



          Lahir tanggal 29 Oktober 1982, di Jakarta – Indonesia, dengan nama asli Muhammad Egar. Saat menetap di Amerika selama 12 tahun ia akhirnya terpikat dengan musik reggae, kemudian namanya diubah menjadi Ras Muhammad.

Nama Ras Muhammad diambil dari kata “Ras atau Rastaman” yang dalam Bahasa Jamaika diartikan sebagai panggilan bagi seorang laki – laki, seperti: Mas, Bung, Brur, dan sejenisnya. Sebutan Ras sendiri dalam bahasa Amharik (Ethiopia) berarti putra bangsawan. Sementara kata “Muhammad” mengutip dari nama depannya sendiri, yaitu: Muhammad Egar.

          Ras Muhammad adalah seorang anak tunggal dari pasangan keluarga kecil yang menetap di Jakarta. Nama ayahnya adalah Rivai dengan profesi sebagai seorang dokter akupuntur, ibunya bernama Wening merupakan seorang PNS yang bekerja di Departemen Luar Negeri, Jakarta.

Saat masih duduk dibangku SD. Harapan Ibu, Pondok Indah - Jakarta Selatan, Ras Muhammad mengikuti Sang Ibu yang ditugaskan ke New York – Amerika sebagai seorang diplomat Indonesia pada bidang ekonomi pada tahun 1993.

Ras Muhammad kemudian melanjutkan pendidikannya di Russel Sage Junior High School dan tamat tahun 1996. Ia lalu masuk ke Forest Hills High School hingga selesai tahun 1999, namun ibunya lebih dahulu pulang ke Indonesia karena masa tugas di Amerika telah berakhir tahun 1997.

Ras Muhammad mulai tertarik menikmati musik reggae saat tamat SMU tahun 1999 dan merubah penampilannya dengan rambutnya yang mulai digimbal. Ia pun memutuskan untuk serius memainkan musik reggae sejak tahun 2003.

Tahun 2001 Ras Muhammad telah melanjutkan jenjang pendidikan tingginya dengan mengikuti kuliah D3 di jurusan Liberal Arts, Borough of Manhattan Commlonity College. Ia terlambat menyelesaikan studinya akibat lebih banyak bergaul bersama para musisi dan komunitas reggae di Broklyn. Akhirnya tahun 2005 ia pun berhasil lulus meraih gelar D3-nya dan langsung balik ke tanah air.

Saat masih di Brocklyn – Amerika, Ras Muhammad sempat merilis album indie pertamanya yang berjudul “DECLARATION OF TRUTHS”, pada tahun 2005 dan diedarkan di New York.

Tahun 2007 setelah berada di Indonesia, Ras Muhammad kembali mengeluarkan album kedua indie-nya yang berjudul “REGGAE AMBASSADOR”. Album inilah yang membuat nama Ras Muhammad makin naik daun di tanah air.

Album berjudul “NEXT CHAPTER” dari Ras Muhammad diluncurkan pada tahun 2009.

          Lagu dan musik reggae yang diciptakan Ras Muhammad banyak dipengaruhi (influences) oleh Abysinians, Garnett Silk, Jacob Miller, Burning Spear, Ras Michael, Sizzla, Black Uhuru, Agusutus Pablo, Wu Tang, King Tubby, NAS, KRS-One, dan banyak lagi.














Baca Selanjutnya … RAS MUHAMMAD (MUSISI REGGAE INDONESIA)

11/08/14

DISKOGRAFI TONY Q. RASTAFARA

          Berikut diskografi album reggae Tony Q. Rastafara sepanjang karier musiknya:


Album saat bersama Rastafara Band:

1. Rambut Gimbal (1996).

2. Gue Falling In Love (1997).


 Album solo Tony Q. Rastafara:

1. Damai Dengan Cinta (2000).

2. Kronologi (2003).

3. Salam Damai (2005).

4. Anak Kampung (2007).

5. Presiden (2009).

6. Kurang Tambah (2010).

7. Membentang Sayap (2012).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI TONY Q. RASTAFARA

DISKOGRAFI TANTOWI YAHYA

          Berikut diskografi album country Tantowi Yahya sepanjang karier musiknya: 

1. Country Breeze (2000).

2. Southern Dreams (2002).

3. Country Manado (2003).

4. Friends (2005).

5. Livin' With Dreams (2008).

6. Sings Evergreen (2013).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI TANTOWI YAHYA

DISKOGRAFI EDANE


          Daftar diskografi album Edane sepanjang karier mereka, antara lain:

1. The Beast (1992).

2. Jabrik (1994).

3. Borneo (1996).

4. 9292 - The Best Album (1999).

5. 170 volts (2002).

6. Time To Rock (2005).

7. Edane (2010).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI EDANE

DISKOGRAFI GLEN FREDLY


          Berikut diskografi album Glen Fredly sepanjang kariernya:

1. Glen (1988).

2. Kembali (2000).

3. Selamat Pagi, Dunia (2002).

4. Ost. Cinta Silver (2005).

5. Aku & Wanita (1006).

6. Terang (2006).

7. Happy Sunday (2007).

8. Peivate Collection (2008).

9. Lovevolution (2010).
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI GLEN FREDLY

DISKOGRAFI TIME BOMB BLUES


          Dari era Time Bomb Blues hingga berganti nama menjadi Time Bomb, band beraliran blues asal Kota Bandung ini telah mengeluarakan 3 buah album sepanjang karier mereka, yaitu:

1. Bawa Ku Pergi.

2. Unreleased, dan

3. Kompilasi Indie Blues.
Baca Selanjutnya … DISKOGRAFI TIME BOMB BLUES

SOULJAH (BAND JAMAICAN MUSIC TANAH AIR)



          Awal dibentuknya band ini dengan menggunakan nama ARIGATOO mereka mencoba membawakan lagu – lagu orang lain yang beraliran pop, jazz, rock, juga lagu reggae milik Bob Marley, Save Ferris, dan Reel Big Fish. Namun dalam perjalanan bermusik, anak – anak ARIGATOO lebih memilih membawakan lagu – lagu irama Ska, Reggae, dan Rock Steady saat manggung, alasannya karena jiwa mereka lebih cocok membawakan irama tersebut.

          ARIGATOO band dibentuk tanggal 4 April 1998 oleh sekelompok anak – anak FISIP – UI dengan formasi Danar (vokal), Ari (gitar), Bayu (gitar), Renhat (bas), Dimas (drum), Shanty (trompet), Ocha (trompet). 

Masih ditahun 1998, ARIGATOO kemudian mencoba merekam dan merilis sebuah single berjudul “Indehoy Di Teluk Bayur”. Tak disangka ternyata single tersebut meledak dikalangan pencinta musik underground tanah air.

Tahun 1999 Shanty (terompet) keluar dari formasi kemudian direkrutlah David (terompet) dan Vino (saxophone) sehingga personil ARIGATOO seluruhnya berjumlah delapan orang, yaitu: Danar (vokal), Ari (gitar), Bayu (gitar), Renhat (bas), Dimas (drum), David (trompet), Ocha (trompet), dan Vino (saxophone). 

Pada tahun yang sama Sony Music merilis album kompilasi berjudul Skamania, dimana ARIGATOO yang diajak untuk ikut mengisi album tersebut menampilkan single-nya dengan judul “Petualangan VW Combi”. Lagu ini kurang dikenal dipasaran musik tanah air, dan hanya diterima oleh komunitas musik underground saja.

Tahun 2000 Renhat (bas) mengundurkan diri untuk melanjutkan pendidikan tinggi ilmu komunikasi di Hawaii – Amerika. Sementara Ari (gitar) ikut keluar karena memutuskan untuk bekerja dibidang lain. Tak lama kemudian Dimas (drum) dan juga Ocha (terompet) menyusul keluar dari ARIGATOO. Namun sekembalinya Renhat (bas) dari Hawaii ia langsung bergabung kembali bersama ARIGATOO, serta tak lama kemudian Dimas (drum) juga ikut bergabung lagi.

Label Authority Record, sebuah perusahaan rekaman asal Jepang pada tahun 2003 mengeluarkan album kompilasi berjudul Asian Ska Foundation, yang didalamnya berisi lagu – lagu dari beberapa band Ska se-Asia diantaranya terdapat lagu milik ARIGATOO.

Pada tahun tersebut akhirnya ARIGATOO mengeluarkan album pertama mereka berjudul “Kami Bukan Perawan Lagi”. Album ini ditangani oleh label mereka sendiri yang diberi nama Senyum Tante Record namun kemudian beganti nama menjadi Off Beat Music. Dalam album pertama ini personil baru Said (toasting) ikut bergabung, namun Vino (saxophone) malah hengkang.

Setelah sekian lama band ini menggunakan nama ARIGATOO, akhirnya pada tahun 2005 mereka sepakat merubah nama grup band ini menjadi SOULJAH (istilah slang Jamaican yang berarti Souldier), karena beranggap bahwa mereka berjuang untuk karya – karya mereka sendiri sebagai band musik indie bergenre Jamaican Music.

SOULJAH kemudian mengeluarkan album pertama mereka pada tahun 2005 yang diberi judul “Breaking The Roots”, dan masih dibawah label Off Beat Music. Di album ini personil SOULJAH yang tersisa adalah: Danar (vokal), Bayu (gitar), Renhat (bas), Dimas (drum), David (trompet/Keyboard), dan Said (toasting). 

Album kedua SOULJAH berjudul “Bersamamu” dirilis tahun 2007 yang kembali bergabungnya Vino (saxophone) namun Dimas (drum) memilih mundur dari grup band. SOULJAH kemudian merekrut dua orang additional player untuk ikut membantu penggarapan album ini, yaitu: Edot (trombone) dan Hanli (drum).

SOULJAH lalu meluncurkan album trilogy pada tahun 2009 yang terdiri dari: Breaking The Root berwarna merah, Bersamamu berwarna kuning, dan Mestakung (Semesta Mendukung) berwarna hijau. Label yang menangani album ini adalah Amazing Entertainment yang merupakan label mereka sendiri setelah kembali berganti nama dari sebelumnya adalah Offbeat Music.

          Influence lagu – lagu ciptaan ARIGATOO atau SOULJAH terinspirasi dari berbagai band ska, reggae, dan rock steady, seperti: Skatalites, The Wailers, No Dubt, Long Beach Dub Allstars, dan dan berbagai grup band lain.

















Baca Selanjutnya … SOULJAH (BAND JAMAICAN MUSIC TANAH AIR)

06/08/14

PROFIL / BIOGRAFI STEVEN AND THE COCONUT TREES



          “Welcome To My Paradise”, itulah salah satu single yang sempat membawa nama Steven And The Coconut Trees menguasai kancah musik Indonesia, bahkan mengangkat pamor musik reggae ditanah air menjadi booming setelah sekian tahun sepi penggemar.

          Grup reggae Steven And The Coconut Trees ini dibentuk tahun 2005 oleh Steven N. Kaligis (vocal) serta didukung oleh enam personil lainnya, antara lain: Teguh (gitar), Rival Himran (bas), Aci (drum), A Ray Daulay (gitar), Iwan (keyboard), dan "Opa" Tedy Wardhana (perkusi).

Tedy wafat pada tanggal 18 Desember 2007 karena penyakit paru – paru kronis yang telah lama dideritanya.

          Selama ini Steven And The Coconut Trees telah mengeluarkan empat album, yaitu: The Other Side (tahun 2005), Easy Going (tahun 2006), Good Atmosphere (album tahun 2008 yang mana didalamnya lagu ciptaan alm. Imanez berjudul “Lagu Santai”, direkam kembali versi Steven And The Coconut Trees), dan Feel The Vibration (2010).






Baca Selanjutnya … PROFIL / BIOGRAFI STEVEN AND THE COCONUT TREES