30/05/14

ADDIE M.S SANG KOMPOSER DAN ARRANGER



          Addie MS adalah seorang komposer, arranger, pianis, pencipta lagu, dan produser. Lahir tanggal 7 Oktober 1959, di Jakarta, dengan nama lengkap Addie Muljadi Sumaatmadja.

Kakek Addie MS juga seorang seniman dibidang planalogi (perancang tata kota) untuk Kota Satelit Kebayoran Baru. Dari bakat seni sang kakeklah menurun kedalam diri Addie MS.

          Addie MS pernah belajar piano pada Mrs. Rotti, kemudian melanjutkan pendidikan ke Recording Engineering Workshop di Ohio (tahun 1984), juga pada tahun 1995 ikut Conducting Workshop yang saat itu diselenggarakan American Symphony Orchestra League di Los Angeles. Pada kesempatan itu Addie MS dibimbing langsung oleh Jorge Mester (seorang konduktor Pasadena Symphony Orchestra), serta Raymond Harvey (seorang konduktor Fresno Philharmonic Orchestra). Selebihnya pengetahuan musik Addie MS dikembangkan sendiri secara otodidak.

Pada tahun 1979 Addie MS mulai memproduseri dan menjadi arranger beberapa album untuk sejumlah penyanyi, seperti: Harvey Malaiholo, Vina Panduwinata, Chrisye, Utha Likumahuwa, Anang Hermansyah dan Krisdayanti, bahkan Suzanne Ciani (musisi asal Amerika Serikat).

Beberapa prestasi Addie MS, yang meraih pengharagaan, diantaranya: 3 Golden Trophy Basf Awards untuk penata musik terbaik, 2 Golden Records pada Album Vina Panduwinata, 2 Solver Records di album Chrisye. Ia juga membuat 3 karya orkestrasi untuk album Suzanne Ciani yang berjudul Dream Suite, yang kemudian masuk dalam nominasi sebagai The Best New Age Album di Grammy Awards ke-38.

Beberapa event bergengsi yang pernah ditangani langsung oleh Addie MS, diantaranya: tahun 1983 sebagai penata musik sekaligus konduktor di Festival Internacional de la Cancion – Chilli, dan sebagai Music Director selama 7 tahun berturut – turut untuk BASF Awards.

Addie MS juga pernah mendapat kepercayaan memimpin Manila Philharmonic pada event Miss ASEAN. Tahun 2006, Addie MS kembali menjadi konduktor untuk Konser Tunggal Vina Panduwinata bertajuk “VIVA VINA”.

Bersama Oddie Agam dan Indra Usmansjah Bakrie (pengusaha), Addie MS mendirikan Twilite Orchestra di tahun 1991. Orkestra Simfoni ini telah banyak berperan dalam berbagai karya musik film, musik klasik, musik pop, drama musikal, dan musik tradisional yang diaransemen menjadi sebuah karya simfoni. Tahun 1995 Addie MS membentuk lagi Twilite Chorus.

Beberapa judul film yang penataan musiknya dilakukan oleh Addie MS, seperti: Cinta Pertama, Biola Tak Berdawai, Sepuluh, Dealova, In TheName Of Love, Summer Breeze, termasuk musi drama pada “Opera Anoman”.

Bersama Twilite Orchestra, dimulai tahun 1998 Addie MS menggelar konser pada berbagai sekolah dan perguruan tinggi sebagai misi edukasi. Sejak tahun 2000, Addie MS bersama Twilite Orchestra yang didukung Sampoerna melakukan konser tahunan di Istora Senayan – Jakarta bagi mahasiswa, yang diberi nama “Musicademia”. Tahun 2004 Addie MS membentuk sebuah orketra remaja yang diberi nama Twilite Youth Orchestra, dan sering tampil disekolah – sekolah juga ditempat umum.

Addie MS juga pernah diminta oleh Panglima TNI untuk mencipta lagu mars dan hymne TNI. Bahkan beberapa oraganisasi dan perusahaan lain ikut mengajak Addie MS menciptakan lagu bagi institusi mereka masing – masing, diantaranya: KADIN, Garuda Indonesia, Sharp,serta yang lainnya.

Februari 1992, Twilite Orchestra pernah menggelar konser di stasiun telvisi RCTI yang menghadirkan David Foster turut bermain dalam konser tersebut.

Twilite Orchestra juga terdaftar sebagai salah satu anggota American Symphony Orchestra League mulai tahun 1995.

Untuk pertama kali lagu – lagu Nasional Indonesia diaransemen dalam bentuk simfoni, dilakukan oleh kolaborasi antara Addie MS bersama Youk Tanzil juga Victorian Philharmonic Orchestra. Mereka merilis album berjudul “Simfoni Negeriku”, pada tahun 1998 di Australia.

Tahun 2004 Addie MS bersama Twilite Orchestra untuk pertama kalinya meluncurkan album simfoni klasik barat di Indonesia yang berjudul “La Forza Del Destino”.

          Bersama Twilite Orchestra, Twilite Chorus, CIC Choir, serta beberapa solois, untuk pertama kalinya orkestra Indonesia dipimpin Addie MS menggelar konser bergengsi di Sydney Opera House – Australia.


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar