Salah satu pelopor musik reggae tanah air yang dikenal oleh pencinta musik Indonesia tidak lain adalah Imanez. Lahir dengan nama lengkap Abdul Firman Saad pada tanggal 22 Juni 1968 di Jakarta.
Selama hidupnya Imanez telah dua kali menikah, yaitu bersama Ratih Banowati saat pernikahan pertama, dan mereka dikaruniai seorang putri dengan nama Vanya Diandra Putri. Namun sayang rumah tangga ini kandas sehingga membuat mereka harus berpisah.
Pada pernikahan keduanya, Imanez memperistrikan Ade yang selalu setia mendampingi sampai di akhir hidupnya.
Imanez memang berasal dari turunan keluarga seniman, dimana kakeknya adalah seorang pemain biola sementara ayahnya terampil memainkan gitar.
Saat kecilnya Imanez sangat nge-fans dengan The Beatles, bahkan dalam keluarganya mereka pernah membentuk sebuah band keluarga dengan nama Speedy Beetle yang hanya membawakan lagu – lagu The Beatles.
Semasa bergaul di Gang Potlot, Imanez banyak membantu Slank sebagai additional player untuk mengisi beberapa kekosongan posisi yang kadang ditinggal oleh personilnya. Imanez pernah menjadi vokalis, basis, bahkan gitaris di tubuh Slank. Kebetulan juga Imanez telah lama bertetangga dengan anak – anak Slank.
Ia menguasai banyak peralatan musik semasa hidupnya seperti: drum, keyboard, gitar, dan bas. Nama Imanez sendiri diambil dari nama panggilan sehari – hari yaitu Iman, sehingga “Imanez” dimaknai sebagai Iman yang pandai bermain bas merek Ibanez.
Tahun 1994 Imanez merilis album reggae pertamanya berjudul “Anak Pantai”. Album ini ternyata meledak dipasaran dengan lagu andalannya yang berjudul sama dengan judul albumnya yaitu “Anak Pantai”.
Tahun 1995 Imanez kembali meluncurkan album keduanya berjudul “Sepontan”, namun sayang album ini kurang mendapat respon dari pencinta musik Indonesia.
Setelah album keduanya beredar, Imanez tidak pernah lagi terdengar gaungnya selama beberapa tahun. Sebelum wafatnya, beredar kabar bahwa Imanez tengah menggarap album ketiganya yang berjudul “Andai Bunga”, dan telah rampung 90%. Namun sayang takdir Sang Pencipta menghendaki lain.
Tanggal 22 Juni 2004, Imanez meniggal dunia di Rumah Sakit Kanker Darmais, Jakarta Barat, akibat mengidap penyakit kanker hati akut dan hepatitis. Ia meninggal tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-36.