05/04/14
FRANKY AND JANE (LEGENDARIS MUSIK COUNTRY INDONESIA)
Franklin Hubert Sahilatua yang populer dengan nama Franky Sahilatua, lahir pada, 16 Agustus 1953 di Surabaya. Franky Sahilatua adalah anak ke-3 dari 7 bersaudara. Ia memiliki seorang isteri yang namanya Herwanti Ningrum, dan mereka dikaruniai 2 orang anak yakni Ken dan Hugo.
Saat di bangku SMA, Franky Sahilatua mencoba tampil menyanyi diacara perpisahan sekolahnya. Karena merasa penampilannya diacara tersebut mampu menghibur guru dan teman – temannya serta disambut dengan meriah, akhirnya Franky Sahilatua berani tampil menyanyi di acara – acara sekolah lainnya.
Diusia 21 tahun, Franky Sahilatua hijrah ke Jakarta dan mencoba menawarkan lagu – lagu ciptaannya ke berbagai perusahaan rekaman namun gagal diterima.
Ia tak putus asah. Franky Sahilatua kemudian lebih sering mengisi berbagai panggung hiburan di Jakarta dengan membawakan lagu – lagu ciptaannya sendiri.
Gayung bersambut, akhirnya Franky Sahilatua mendapat kesempatan rekaman untuk lagu soundtrack film Ali Topan Anak Jalanan. Sejak saat itulah Franky Sahilatua mulai dikenal banyak orang dan mendapat banyak tawaran manggung.
Memiliki 15 album rekaman saat duet bersama sang adik yakni Jane Sahilatua dengan genre musik pop country. Duo mereka terkenal dengan nama Franky And Jane yang dibentuk ditahun 1974. Lagu – lagu Franky And Jane lebih banyak bertemakan alam dan kehidupan sosial masyarakat.
Beberapa lagu – lagu hits Franky And Jane antara lain: Musim Bunga, Kepada Angin Dan Burung – Burung, Panen Telah Datang, Siti Julaika, Bis Kota, Perjalanan, Lelaki Dan Rambulan, serta banyak lagi.
Tahun 1983 Jane Sahilatua memasuki bahtera rumah tangga, dan resmi mengundurkan diri dari blantika musik tanah air karena lebih ingin fokus mengurus rumah tangganya.
Franky Sahilatua kemudian memilih untuk bersolo karier. Lagu – lagu ciptaannya selama bersolo karier lebih menyoroti masalah kondisi nasib bangsa, yang banyak mengalami kemerosotan moral sehingga menimbulkan perilaku korupsi dimana – mana, serta menipisnya jiwa nasionalis anak bangsa. Juga beberapa lagunya menyuarakan soal kondisi sosial ekonomi masyarakat kecil.
Franky Sahilatua juga pernah berkolaborasi dalam menciptakan lagu bersama Iwan Fals dan Emha Ainun Najib.
Lagu – lagu hits Franky Sahilatua selama bersolo karier diantaranya: Terminal, Orang Pinggiran, dan Perahu Retak.
Tahun 2010 Franky Sahilatua menerima pengharaggan berupa Lifetime Achievement Award pada SCTV Award dalam kancah musik tanah air.
Franky Sahilatua meninggal dunia pada 20 April 2011 di Rumah Sakit Medika Permata Hijau setelah hampir setahun berobat akibat mengidap penyakit kanker sumsum tulang belakang. Jasadnya dikebumikan di TPU Tanah Kusir – Jakarta Selatan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar